Chanelmuslim.com- Meski dalam suasana krisis dan perang, kesungguhan dan kecerdasan diperlihatkan dua santriwati asal Gaza, Palestina. Hanya dalam waktu enam bulan, keduanya telah rampung hafal 30 juz Alquran.
Dua santriwati pintar itu bernama Nismah Muhammad Zibdah dan Maryam Annour Shaldan. Keduanya berusia 15 tahun dan sama-sama berasal dari daerah Zaitun, Gaza Timur.
Nismah dan Maryam hanya membutuhkan waktu enam bulan untuk menghafal 30 juz Alquran. Santriwati dari Daarul Quran Nusantara cabang Gaza ini merupakan dua dari 220 santri yang belajar tahfizh di lembaga bimbingan KH Yusuf Mansur.
Pada tahun 2013, Yayasan Daarul Quran membuka cabang di Gaza, Palestina. Untuk memfasilitasi santri, lembaga ini membangun gedung di wilayah Gaza Utara. Gedung ini bernama Gradaqu atau Graha Daarul Quran.
Di lembaga pendidikan ini, santri dikelompokkan menjadi enam halaqah. Masing-masing halaqah (grup) dibimbing oleh seorang hafizh. Dan keseluruhan halaqah dibimbing oleh Syaikh Muhammad Ghozy.
Kiat Menghafal Nismah dan Maryam
Baik Nismah dan Maryam memiliki kiat menghafal yang hampir sama. Keduanya menargetkan hafal 5 juz dalam satu bulan.
“Memang tidak mudah mengejar target ini,” menurut Nismah. “Butuh kesungguhan yang terus-menerus. Satu hari saja nggak menghafal, akibatnya bisa fatal,” lanjutnya.
Kiatnya, menurut Nismah dan Maryam. Pada pagi hari mereka menghafal sampai siang. Kemudian, jam tiga sore mengikuti muroja’ah (review) yang dibimbing langsung oleh pembina di halaqah. Acara ini berlangsung hingga Maghrib. Dan pada malam harinya, mereka kembali mengulang, dan mengulang.
Bagi masyarakat Gaza, lembaga Darul Quran yang merupakan bantuan langsung dari masyarakat Indonesia merupakan hadiah yang luar biasa dari sesama muslim.
“Kami bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya Yayasan Daarul Quran yang telah memfasilitasi kami belajar dan menghafal Quran,” ucap para santri asal Gaza ini.
Dalam penghargaan itu, Nismah dan Maryam mendapat semacam piagam yang tertera foto keduanya. Serta, hadiah uang sebesar 100 sheqel atau senilai 400 ribu rupiah untuk membeli tas sekolah, buku, dan seragam. (mh/suarapalestina)