ChanelMuslim.com – Ayat-ayat Kauniyyah terbagi menjadi beberapa macam. Pengetahuan tentang pembagian ini penting supaya kita mudah mengenali ayat-ayat kauniyyah.
Ayat-ayat ini juga memberikan pencerahan pada kita bahwa keberadaan Allah dan kekuasaan Allah meliputi segala hal yang bisa kita rasakan secara langsung dan tidak. Meliputi pula segala hal yang yang sering terjadi atau tidak.
Yang pertama, berdasarkan ‘Ainiyyah (sesuatu yang tampak oleh mata) terbagi menjadi 2 macam:
1. Yang tampak secara langsung oleh mata kepala, seperti: Asy-Syams (matahari), Al-Qomar (Bulan), An-Nujum (Bintang-bintang), Al-Ardh (Bumi), Al-Jibal (Gunung).
Contoh: وَٱلشَّمْسِ وَضُحَىٰهَا (Demi matahari dan cahayanya di pagi hari)
2. Yang tampak saat terjadi fenomena-fenomena tertentu atau kejadian tertentu, seperti: Khusuf (gerhana matahari), Kusuf (gerhana bulan), al-Zalazil (Gempa), An-Naum (Tidur).
Contoh: إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)
Baca Juga: Pengertian Ayat-Ayat Kauniyyah
Beberapa Macam Ayat-Ayat Kauniyyah
Yang ke dua, berdasarkan waktu dan pengulangan
1. Ayat-ayat yang berkaitan dengan kejadian sehari-hari atau yang akan terjadi pengunglangan. seperti terbitnya matahari, pergantian siang dan malam. Ada pula yang berkaitan dengan musim-musim tertentu seperi: Perubahan cuaca, musim semi, musim hujan dll.
Ataupun terkait ayat yang tidak memiliki waktu tertent dan hanya diketahui oleh sebagian orang atau ahli seperti: gempa, gerhana dan tsunami.
2. Ayat-ayat yang tidak berkaitan dengan kejadian yang terulang, seperti matahari yang terbit sebelah barat, ataupun kejadian-kejadian hari kiamat.
Yang ke tiga, berdasarkan subjek yang mengalami
1. Ayat-ayat tentang kondisi jiwa manusia. Maksudnya segala hal yang Allah tampakkan berupa tanda-tanda atau dampak-dampak tubuh manusia yang dihasilkan oleh panca indera, kemampuan akal, kekuatan tubuh. Baik tanda atau dampak itu baik maupun buruk, baik berupa kenikmatan atau kesengsaraan.
2. Adapula ayat-ayat tentang kondisi alam semesta. Yaitu, segala hal yang Allah tampakkan berupa bukti-bukti nyata dari kejadian yang ada di langit dan bumi. [Ln]
Sumber: al-Ayaat al-Kuaniyyah diroosah ‘aqdiyyah, Oleh: Abdul Majid bin Muhammad bin Abdul Aziz.