ChanelMuslim.com – Berjalan dan renungkanlah. Lagi dan lagi dibuat takjub dengan pesan cinta Allah melalui ayat-ayat-Nya. Diminta memikirkan bumi luas yang dihamparkan Allah. Merenungkan langit tinggi yang dibentangkan Allah. Hujan. Rezeki. Berakhir di penghambaan melalui perenungan.
Cobalah rasakan. Bagi yang hari ini tengah dirundung masalah. Seakan Allah berbisik lembut ke dalam hati yang rapuh, lemah dan takut.
“Duhai hamba-Ku, masalah yang tampak besar yang tengah kau hadapi saat ini sejatinya ia adalah kecil dihadapan-Ku. Masalahmu tak seluas hamparan bumi-Ku. Kesedihanmu tak setinggi tingginya langit-Ku.
Aku yang memiliki semua itu. Aku yang akan memberimu hujan lebat untuk menyuburkan hati dan hidupmu yang lemah, susah, sempit, takut menjadi subur yang tumbuh di atasnya buah-buah iman yang bisa dinikmati bukan hanya dirimu namun orang yang bersamamu.
Baca juga: Sepuluh Ulama Besar yang Dipenjara dan Dikriminalisasi (Bag. 2)
Maka janganlah dalam kondisimu kau berharap pada selain-Ku. Temukanlah Aku melalui alam di sekitarmu. Baca pesan cinta-Ku untukmu.”
Namun, cobalah rasakan. Bagi yang hari ini tengah bergelimang pujian, capaian, harta, jabatan, dan hatimu meninggi karenanya seakan semua datang karena ilmunya. Seakan Allah berkata keras yang menggema di hatinya!
“Wahai manusia! Harta dan keturunan yang kau banggakan, perniagaan yang kau harapkan, jabatan dan ketenaran yang kau puja tak sadarkah kau bahwa itu semua tak berarti dihadapan-Ku?!
Kekuasaanmu tak seluas hamparan bumi-Ku. Ketinggian jabatan dan ilmumu tak setinggi langit-Ku. Capaianmu tak ada apa-apanya dihadapan kuasa-Ku!
Aku yang menurunkan hujan untukmu sehingga kau hidup, Aku yang menurunjan hujan (rezeki) untukmu sehingga kau berpangkat, bertempat tinggal, berkarya dan bertumbuh hidupmu!
Maka janganlah kau menuhankan dirimu sendiri dengan merasa semua datang karena ilmumu. Kau sungguh kurang akal dan tak memahami.”
Memang kunci utama dari segala adalah mengenal diri.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com