ChanelMuslim.com – Imajinasi anak yang terkadang mambuat bunda terkagum-kagum dan heran ternyata memiliki tahap perkembangannya sendiri. Anak berimaginasi karena ia telah banyak mengenal benda-benda serta memahami banyak aktivitas yang dilakukan orang dewasa.
Imajinasi anak-anak ini baik untuk perkembangan kemampuan berfikirnya. Oleh sebab itu penting bagi Bunda untuk membantu perkembangan imaginasinya ini sesuai dengan tahapan yang sedang ia lalui.
Menurut dokter anak dr. Citra, SpA, IBCLC, MKes, daya kreativitas ini kelak berguna untuk problems solving real life. Ia juga menyebutkan beberapa hal yang menonjola dalam tahapan imaginasi anak usia 0 sampai 5 tahun.
Pada usia kurang dari 12 tahun, bayi paling ingat ha yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Maka penting dan perlunya orang tau melatih memorian sebagai bekal bermain pretend play.
Baca Juga: Tips Kembangkan Imajinasi Anak
Tahap Imajinasi Anak Untuk Problem Solving Real Life
Selain itu orang tua juga bisa mengajaknya bermainan dengan mainan yang cerah dan berbunyi. Tentunya yang aman dimasukkan ke dalam mulutnya.
Usia 1 tahun lebih bayi mulai bermain permainan simbolik. Bunda dan Ayah bisa memberikannya mainan boneka yang dianggap sebagai bayi, atau kotak yang diumpakan sebagai mobil. Berikan mainan yang fungsinya jelas dalam kehidupan sehari-hari.
Usia 2 tahun keatas bayi sangat tertarik dengan hal-hal baru yang terjadi di sekitarnya. Ia akan lebih kreatif dan imaginatif dalam memanfaatkan hal-hal baru yang ia temuai tersebut.
Bunda bisa memberinya stimulasi dengan mengajaknya bermain pretend play. Gunakan alat-alat peraga untuk mendukung permainan imajinasi anak.
Usia 3 tahun lebih, di usia ini imaginasi anak semakin kompleks, ia membutuhkan banyak barang untuk membantu jalannya cerita yang diperankan. Bermain peran dan memiliki teman khayalan menjadi tahapan yang menonjol pada anak usia 3 tahun ini.
Usia 4 tahun lebih, permainan pretend play baginya lebih realistis. Ia membutuhkan barang-barang yang lebih nyata dan bukan sekedar perumpamaan. Saat bermain masak-masakan bunda tidak bisa lagi memberinya balok-balok sebagai perumpamaan kompor. Bunda bisa memberikannya mainan masak-masakan yang memiliki bentuk nyata alat masak.
Usia 5 tahun lebih anak sudah bisa membedakan khayalan dan kenyataan. Kemampuan sosialnya semakin meningkat. Ia mulai nyaman bermain dengan teman-teman sebayanya.
Itulah beberapa tahapan imaginasi anak. Ikut terus tahapan perkembangan imaginasinya untuk menyesuaikan stimulasi yang akan diberikan. [Ln]