• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Cara Mengontrol Emosi saat Marah kepada Anak

Juli 22, 2024
in Parenting, Unggulan
Mengatasi Kekerasan Verbal Ayah terhadap Anak: Solusi dan Dukungan untuk Ibu

(foto: pixabay)

94
SHARES
723
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

CARA mengontrol emosi saat marah kepada anak adalah sesuatu yang susah-susah gampang. Pegiat Parenting Dyah Lestyarini memberikan tips mengontrol emosi saat marah.

Cara Mengontrol Emosi saat Marah kepada Anak

Baca Juga:  Pertanyaan Mengenai Manajemen Emosi Saat Taaruf

Bersikap Lebih Tenang

Coba pelan-pelan dibiasakan untuk bersikap lebih tenang saat kita marah.

Saat kita melihat sesuatu yang tidak disukai, jangan langsung marah tetapi tahan dan hirup nafas lalu keluarkan nafas secara perlahan-lahan dengan beristighfar, terus saja lakukan teknik ini, tarik nafas keluarkan dengan istighfar sampai kita sedikit lebih tenang.

Insya Allah teknik ini akan mengurangi kemarahan kita dan dampak negatif yang ditimbulkan. Memang awalnya sulit dan susah namun jika terus dilakukan insha Allah akan menjadi terbiasa.

Kalau sudah menjadi terbiasa, insya Allah semua menjadi lebih mudah dilakukan. Jika sudah lebih tenang maka kita akan lebih mudah mengontrol ucapan kita.

Jikalau kita belum terbiasa untuk tenang saat marah, ucapkan istighfar meskipun dengan nada kesal, dengan marah, dengan perasaan sebal, dengan nada tinggi tidak apa-apa.

Daripada berkata buruk kepada anak yang akan menjadi doa, lebih baik ucapkan yang baik (istighfar).

Baca Juga: Perkembangan Emosi Anak Usia 3 Tahun

Ucapkan Hal Baik dan Positif

Coba kita belajar saat marah mengucapkan hal-hal yang baik dan positif seperti contoh cerita berikut ini. Seorang bocah mungil sedang asyik bermain-main tanah.

Sementara, sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yang diadakan sang ayah. Belum lagi datang para tamu menyantap makanan, tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu.

Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu di atas makanan yang tersaji.

Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya, sontak beliau marah dan berkata: “idzhab ja’alakallahu imaaman lilharamain,” yang artinya “Pergi kamu…! Biar kamu jadi imam di Haramain…!”.

Dan SubhanAllah, kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di masjidil Haram…!!. Tahukah kalian, siapa anak kecil yang didoakan ibunya saat marah itu…??

Beliau adalah Syeikh Abdurrahman as-Sudais, Imam Masjidil Haram yang nada tartilnya menjadi favorit kebanyakan kaum muslimin di seluruh dunia.

Baca Juga: Bunda, Yuk Ketahui Perkembangan Emosi pada Anak

Tersenyum

Tips yang ketiga, setiap melihat kejadian yang tidak kita sukai, misalnya anak yang bertengkar, anak yang sulit diatur atau kejadian lain misalnya vas bunga yang pecah, mobil yang tergores maka yang pertama dilakukan adalah tersenyum.

Yah, betul tersenyumlah, mulut tidak perlu berkata apapun cukup tersenyum. Sambil tersenyum latih diri untuk berpikir sisi positifnya.

Misalnya saat anak menangis maka tersenyumlah dan katakan dalam hati “Alhamdulillah, anak saya sehat, masih bisa menangis, bersyukur kepada Allah daripada diam sakit di rumah sakit”.

Saat mobil tergores maka tersenyumlah dan katakan “Alhamdulillah, Allah Maha Baik, Allah mengkaruniai saya sebuah mobil”.

Saat vas bunga yang disukai pecah, tersenyum dan katakan “Alhamdulillah, vas bunga ini pecah atas kehendak Allah, vas bunga ini hanya titipan Allah dan sekarang Allah telah mengambilnya”.

Jadi tips yang ketiga ini adalah melatih kita untuk berpikir sisi positif, apapun kejadian yang kita alami termasuk juga kejadian yang tidak kita sukai.[ind]

Tags: Cara Mengontrol Emosi saat Marah kepada Anak
Previous Post

Cara Mengatasi Kulit Gatal di Malam Hari

Next Post

Potret Pengajian Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Jelang Pernikahan

Next Post
Potret Pengajian Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Jelang Pernikahan

Potret Pengajian Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Jelang Pernikahan

Heboh Tiga Negara Eropa Akui Kedaulatan Palestina

Hanya Amerika dan Israel yang Tolak Keputusan ICJ

Resep Bolu Kukus Lembut Tanpa Mixer

Resep Bolu Kukus Lembut Tanpa Mixer

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga