• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 9 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fashion

Komentar IFC tentang Busana Adat Suku Baduy

Agustus 17, 2021
in Fashion
Komentar IFC tentang Busana Adat Suku Baduy
105
SHARES
807
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Busana adat suku Baduy menjadi sorotan karena dipakai oleh Presiden Joko Widodo saat menghadiri Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (16/8).

Desainer Lisa Fitria mengatakan bahwa busana adat suku Baduy menyiratkan kesederhanaan dalam desainnya yang simpel.

“Kita lihat baju itu sangat sederhana, di samping nyaman karena desainnya simpel sekali, memiliki makna cukup dalam,” kata Lisa salah satu desainer Indonesian Fashion Chamber (IFC) dikutip dari ANTARA pada Senin.

Baca Juga: Inilah Inspirasi Baju Pengantin Muslim Heritage Bella-Emran Khas Kotogadang

Komentar IFC tentang Busana Adat Suku Baduy

Dari sisi visual, busana bernama “Jamang Sangsang” ini terdiri dari atasan yang dilengkapi kancing pada bagian depannya, berlengan panjang dan celana dengan dominasi warna hitam. Busana ini berbahan serat alam seperti katun atau linen.

Busana Jamang Sangsang ini berbeda dengan Suku Baduy dalam yang masih mempertahankan pakem yakni baju tanpa kancing, jahitan dan didominasi warna putih. Ikat kepala pun berwarna putih.

“Bagian leher sampai dada tidak menggunakan kerah, tanpa kantong dan kancing itu pakem aslinya. Tetapi yang dikenakan Bapak, busana Baduy luar sudah ada kancingnya, sudah modifikasinya,” ujarnya.

Sebagian orang menyebut Jamang Sangsang Suku Baduy luar sebagai baju “kampret” karena sudah tidak lagi mengikuti pakem awalnya.

Kemudian, seperti halnya masyarakat Baduy luar yang bisa ditemui di Desa Kanekes, Leuwidamar, Banten, Presiden juga mengenakan telekung atau ikat kepala yang juga disebut “koncer” berwarna biru tua dan hitam dengan motif batik.

Motif batik ini didapatkan dari flora atau tanaman yang tumbuh di sekitar masyarakat tinggal.

Presiden juga mengenakan tas yang disebut “koja” atau “jarog”. Tas ini menjadi benda yang tidak terpisahkan dari Suku Baduy luar, berfungsi sebagai tempat menyimpan perlengkapan yang mereka butuhkan.

Sebagai alas kaki, Presiden mengenakan sendal tali. Pada masyarakat Baduy, sendal ini biasanya terbuat dari tanaman eceng gondok, pelepah pisang atau memanfaatkan tumbuhan yang mereka tanam atau ada di sekitar mereka.

Indonesia kaya akan keragaman suku dan budaya, termasuk busana adatnya. Setiap provinsi memiliki busana adatnya sendiri sehingga ada 34 busana adat yang dimiliki Indonesia.

Tercatat, selain mengenakan busana adat orang Kanekes atau suku Baduy, Presiden juga pernah mengenakan pakaian adat Batak Toba (Samosir), pakaian adat Klungkung, Bali, baju adat suku Sasak asal Nusa Tenggara Barat, baju adat Aceh, dan baju adat Bugis.[ind]

 

Tags: Komentar IFC tentang Busana Adat Suku Baduy
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Terapkan Pola Hidup Sehat setelah Vaksinasi

Next Post

“Saktinya” Sertifikat Vaksin

Next Post
“Saktinya” Sertifikat Vaksin

"Saktinya" Sertifikat Vaksin

BAZNAS Targetkan Kerja Sama Penyaluran Beasiswa Cendekia dengan 500 Kampus

BAZNAS Targetkan Kerja Sama Penyaluran Beasiswa Cendekia dengan 500 Kampus

Kisah Ibnu Mubarak Lupa Mengembalikan Pena

Kisah Ibnu Mubarak Lupa Mengembalikan Pena

  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1112 shares
    Share 445 Tweet 278
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7594 shares
    Share 3038 Tweet 1899
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina, Ketua KPIPA Serukan Persatuan Regional Dukung Palestina

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    539 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3181 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Maher Zain dan Harris J Siap Guncang Tiga Kota Besar Indonesia Lewat “BSI Maher Zain Live in Concert: Indonesia Tour 2025”

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2048 shares
    Share 819 Tweet 512
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga