• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 5 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Cara Istinja yang Benar

Juni 24, 2025
in Syariah, Unggulan
Cara Istinja yang Benar

Cara Istinja yang Benar (foto: pixabay)

127
SHARES
980
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

USTAZ, izin bertanya mengenai cara istinja yang benar. Setelah kencing, saya langsung membersihkan kemaluan saya dengan air dan kemudian saya langsung pakai celana, pertanyaan saya:

apakah saya boleh langsung pakai celana tanpa mengelap kemaluan saya hingga kering?

Baca Juga: Hukum Cebok atau Beristinjak dengan Tisu

Cara Istinja yang Benar

Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan

Jawaban: Istinja (cebok) walau nampaknya sederhana, tapi sangat penting dalam Islam, sebab pengaruhnya pada rusaknya kesucian seseorang dari hadats. Dampaknya, tentu shalatnya tidak sah.

Oleh karena itu, hendaknya muslim dan muslimah serius dalam membersihkan dirinya dari najis dan hadats.

Adapun cara cebok atau membersihkan diri setelah buang air, bisa dengan batu sebanyak ganjil, yaitu tiga atau lebih.

Ditambah dengan air, maka itu lebih baik. Budaya Indonesia tidak biasa istinja dengan batu, namun dengan air.

Itu sudah cukup bersih, mensucikan, itulah substansinya. Tujuan membersihkan telah tercapai walau alatnya berbeda, walau tidak dilap atau dikeringkan setelah cebok. Ini tidak masalah.

Muttahidah fil aghrad mukhtalifah fisy syakl (Sama dalam tujuan tapi berbeda dalam bentuk)

Dari Salman Radhiallahu ‘Anhu, katanya:

لَقَدْ نَهَانَا أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ لِغَائِطٍ، أَوْ بَوْلٍ، أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِالْيَمِينِ، أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِأَقَلَّ مِنْ ثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ، أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِرَجِيعٍ أَوْ بِعَظْمٍ

Rasulullah telah melarang kami buang air besar atau kencing menghadap kiblat, atau istinja dengan tangan kanan, atau istinja dengan kurang dari tiga batu, atau istinja dengan menggunakan kotoran hewan dan tulang. (HR. Muslim No. 262)

Imam An Nawawi Rahimahullah menjelaskan:

( وَأَنْ لَا يَسْتَنْجِي بِالْيَمِينِ ) هُوَ مِنْ أَدَب الِاسْتِنْجَاء ، وَقَدْ أَجْمَعَ الْعُلَمَاء عَلَى أَنَّهُ مَنْهِيّ عَنْ الِاسْتِنْجَاء بِالْيَمِينِ ، ثُمَّ الْجَمَاهِير عَلَى أَنَّهُ نَهْي تَنْزِيه وَأَدَب لَا نَهْي تَحْرِيم ، وَذَهَبَ بَعْض أَهْل الظَّاهِر إِلَى أَنَّهُ حَرَام ، وَأَشَارَ إِلَى تَحْرِيمه جَمَاعَة مِنْ أَصْحَابنَا ، وَلَا تَعْوِيل عَلَى

إِشَارَتهمْ ، قَالَ أَصْحَابنَا : وَيُسْتَحَبّ أَنْ لَا يَسْتَعِين بِالْيَدِ الْيُمْنَى فِي شَيْء مِنْ أُمُور الِاسْتِنْجَاء إِلَّا لِعُذْرٍ ، فَإِذَا اِسْتَنْجَى بِمَاءٍ صَبَّهُ بِالْيُمْنَى وَمَسَحَ بِالْيُسْرَى

(janganlah istinja dengan tangan kanan) ini adalah adab dalam istinja (cebok), para ulama telah ijma’ (sepakat) bahwa istinja dengan tangan kanan terlarang.

Baca Juga: Perbedaan Air Mani dan Madzi

Tidak Menggunakan Tangan Kanan dalam Ber-istinja

Lalu, mayoritas ulama mengatakan larangan ini bermakna makruh tanzih, bukan haram. Sebagian kalangan tekstualis (ahluzh zhahir) mengatakan bahwa ini diharamkan.

Para sahabat kami (Syafi’iyah) juga mengisyaratkan keharamannya, namun tidak ada takwil atas isyarat mereka itu.

Para sahabat kami mengatakan: disunahkan sama sekali tidak menggunakan tangan kanan dalam urusan istinja kecuali ada ‘uzur.

Jika istinja dengan air, maka tangan kanan menyiramkan air, dan membersihkannya dengan tangan kiri. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 1/421)

Jadi, walau tidak dilap dulu tidak masalah asalkan sudah yakin bersih setelah dicebok. Demikian. Wallahu a’lam.[ind]

Tags: Cara Istinja yang Benar
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Keluarga tanpa Konflik Itu Tidak Sehat

Next Post

Khayrukum, Orang Terbaik yang Mempelajari Al-Quran dan Mengajarkannya

Next Post
Khayrukum, Orang Terbaik yang Mempelajari Al-Quran dan Mengajarkannya

Khayrukum, Orang Terbaik yang Mempelajari Al-Quran dan Mengajarkannya

Memahamkan Kebaikan kepada Anak bukan Memaksa

Doa yang Dibaca di Akhir Shalat

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Aceh Buka Prodi Manajemen Haji dan Umroh

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Aceh Buka Prodi Manajemen Haji dan Umroh

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga