ChanelMuslim.com – Ayah itu mengajarkan keberanian. Antara pengasuhan seorang ayah dan pengasuhan seorang ibu itu sebenarnya saling melengkapi. Jika ibu lebih dominan pada perasaan, kasih sayang, empati maka ayah dominan pada rasionalitas, keberanian dan motivasi.
Karakter seorang ayah adalah memberikan support tentang keberanian. Anak yang dekat dengan ayahnya cenderung akan lebih berani. Saat anak bermain dengan ayah, biasanya permainan itu identik dengan keberanian.
Jika seorang ibu merasa cemas dan mengucapkan hal-hal yang penuh kekhawatiran saat anaknya melakukan hal-hal yang sedikit berbahaya, sebaliknya ayah akan men-support, memotivasi dan menenangkan sehingga jiwa anak menjadi pemberani dan pantang menyerah.
Bersama ayah, anak cenderung percaya diri, hal ini disebabkan anak dibiarkan melakukan apapun namun tetap dalam pengawasannya.
Ayah juga pelit mengucapkan kata “awas” dan “jangan”, saat anak bermain meskipun terkadang permainan itu sedikit berbahaya.
Akan tetapi, walaupun ayah pelit mengatakan kata “awas” dan “jangan”, anak masih tetap berada pada pengawasannya. Itulah Bun, salah satu pentingnya peran ayah terhadap pengasuhan anak khususnya berkaitan dengan keberanian.
Ayah, engkau harus menjadi seorang pembelajar. Kalau ayah tidak memiliki apapun lalu apa yang ayah berikan kepada anak? Jadi belajarlah.
Baca Juga: Tips Menjadi Ayah Hebat ala Heri Koswara
Ayah itu Mengajarkan Keberanian
Mulailah untuk menyadari bahwa pendidikan anak yang selama ini engkau lakukan itu salah, lalu buatlah keputusan untuk mengubah pola pengasuhan yang benar.
Perbanyak ilmu, wawasan, dan informasi tentang pengasuhan anak kemudian lakukan sedikit demi sedikit setiap hari hingga menjadi kebiasaan yang konsisten! Syukuri setiap perbaikan walaupun itu kecil!
Ayah yang baik harus belajar juga sebagai pendengar yang baik agar anak mau bicara dan terbuka. Ayah juga harus belajar menjadi pembicara yang baik agar anak mau mendengar dan memahami apa yang diinginkan ayah.
Dekat dengan anak-anaknya dan banyak melakukan sesuatu bersama-sama. Jika ayah dekat dengan anaknya, maka anaknya akan kagum, cinta, dan berbakti.
Anak laki-laki itu membutuhkan model yang baik dari ayahnya agar mereka tidak salah orientasi. Anak yang dekat dengan ibu, akan belajar kasih sayang dan empati, sedangkan anak dekat dengan ayah akan belajar keberanian dan tanggung jawab.
Anak yang dekat dengan ayahnya, cenderung mampu mengambil keputusan dengan lebih baik dan memiliki keberanian serta kepercayaan diri yang lebih tinggi.[ind]
sumber: Kulwap Tumbuh Yuk! Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini. Rumah Pintar Aisha: Juli 2021.