ChanelMuslim.com – Terdapat kisah seorang Yahudi yang memutuskan masuk Islam setelah mengetahui kitab Al-Qur`an sangat terjaga kesucian dan keasliannya. Isi kitab tersebut tidak ada yang menambahkan maupun mengurangi.
Baca Juga: Alasan Al-Qur’an Banyak Menceritakan tentang Bani Israil dan Yahudi
Seorang Yahudi Awalnya Menolak Masuk Islam
Diriwayatkan dari Yahya bin Aktsam bahwa Khalifah Al-Makmum mempunyai sebuah majelis pertemuan.
Suatu hari, masuklah seorang pria yahudi. Ia berbicara dengan sangat bagus dan indah. Seusai majelis Khalifah pun bertanya, “Apakah anda seorang Yahudi?”
“Benar, Tuan”
“Masuklah Islam, maka saya akan memberimu ini dan itu.”
“Tidak! Aku akan tetap berpegang dengan agamaku dan agama nenek moyangku.”
Dilansir channel telegram Kisah-kisah Hikmah, singkat cerita, setahun kemudian pria yahudi itu muncul kembali, tetapi ia telah menjadi seorang muslim.
Seusai majelis Khalifah memanggilnya. Beliau bertanya terkait bagaimana kisah keislaman si Yahudi itu.
Baca Juga:Remaja Yahudi di AS Berikan Uang Gajinya untuk Bantu Keluarga di Gaza
Kitab Al-Qur`an sangat Terjaga
Yahudi itu pun menceritakan kisahnya.
“Saat itu, ketika saya meninggalkan majelis Anda ini, saya terpikir untuk menguji satu persatu agama-agama ini. Dan kebetulan saya mempunyai tulisan yang indah.
Saya pun mengambil sebuah kitab Taurat, lalu menulisnya sebanyak tiga eksemplar dengan melakukan penambahan dan pengurangan terhadapnya. Kemudian, saya menawarkannya ke sebuah sinagoge, dan ternyata mereka mau membelinya.
Kemudian, saya mengambil sebuah kitab Injil, lalu melakukan hal yang sama (yaitu menulisnya sebanyak tiga eksemplar dengan melakukan penambahan dan pengurangan) untuk kemudian saya tawarkan kepada sebuah gereja, mereka pun mau membelinya.
Selanjutnya, saya mengambil sebuah kitab Al-Qur’an. Saya pun menulisnya sebanyak tiga eksemplar dengan juga melakukan penambahan dan pengurangan terhadap ayat-ayatnya.
Lalu saya pun menawarkannya kepada tukang-tukang kertas. Mereka kemudian memeriksa halaman demi halamannya.
Ketika mereka mengetahui adanya penambahan dan pengurangan, mereka pun langsung menolak dan tidak mau membelinya.
Saat itulah saya sadar bahwa Kitab itu (Al-Qur’an) memang akan selalu terjaga dan itulah yang menyebabkan saya masuk Islam.”
Sahabat Muslim, semoga setelah membaca kisah ini, maka akan bertambah kecintaan kita terhadap Al-Qur`an, sehingga mau terus membaca, menghafal, dan mengamalkannya. [Cms]
(Imam Al-Qurthubi di dalam Al-Jami’ fi Ahkam Al-Qur’an)