ChanelMuslim.com – Sebuah postingan oleh imam Kota Oklahoma tentang seorang remaja Yahudi yang menawarkan uang pengasuhannya untuk membantu keluarga di Gaza menjadi viral, dengan banyak yang memuji tindakan kebaikannya tersebut.
Baca juga: Remaja Indonesia di AS Berbagi Kisah Al-Qur’an Jelang Buka
Imam Imad Enchassi, seorang Amerika Palestina, mengenakan pakaian olahraga dan topi saat dia melakukan pekerjaan halaman ketika remaja muda perempuan mendekatinya.
“Ternyata, saya tidak berpakaian seperti seorang imam,” kata Enchassi, 56, sambil tertawa. “Dan kemudian saya berkata: ‘Ya, saya adalah imam. Ada yang bisa saya bantu?’” NBC News melaporkan.
Gadis itu memiliki sebuah amplop dengan isi uang senilai $80 dan mengatakan kepadanya bahwa dia ingin menyumbangkan uangnnya untuk membantu sebuah keluarga di Gaza.
“Saya ingin Anda memberi tahu mereka bahwa ini dari seorang gadis muda Yahudi yang bekerja sepanjang minggu mengasuh anak. Dan bahwa kami mencintai mereka dan merasakan penderitaan mereka,” kata Enchassi mengutip pernyataan gadis Yahudi itu.
Gadis itu tidak memberikan namanya ketika dia bertanya, lebih memilih untuk tetap anonim.
“Untuk gadis muda ini yang datang – saya hanya membayangkan anak remaja saya, anak remaja kita semua akan punya rasa keadilan sosial yang kuat dan kekuatan mereka,” kata Enchassi. “Jadi saya bisa melihat hatinya dicurahkan untuk orang-orang Gaza.”
Tergerak oleh gerakan itu, imam Enchassi menulis kisahnya itu di Facebook dan postinganya telah dibagikan 4.400 kali dan telah menerima ratusan komentar.
“Kemanusiaan memang luar biasa,” tulisnya.
“Postingan Anda membuat saya menangis,” tulis seorang pengguna Facebook sebagai tanggapan. “Menangis bersamamu,” jawab Enchassi.
“Kebaikan, kerendahan hati, dan cinta tidak memiliki batasan agama, ras, etnis, atau kebangsaan,” tulis yang lain.
Tindakan kebaikan remaja yahudi itu tampaknya muncul sebagai reaksi atas serangan Israel baru-baru ini di Gaza, yang menewaskan sedikitnya 248 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 38 wanita.
Serangan di Jalur Gaza dari 10 Mei hingga 2 Mei, menyebabkan juga 1.620 orang terluka.[ah/aboutislam]