PENCERNAAN lebih sehat dengan cara detoks tubuh. Sistem pencernaan tubuh adalah salah satu bagian tubuh yang harus dijaga kesehatannya.
Ada beberapa tanda yang mengindikasikan sistem pencernaan sedang kotor seperti diare, sembelit, mual, dan sakit perut.
Ketika sistem pencernaan sedang kotor atau tidak baik-baik saja bisa menimbulkan beberapa penyakit seperti maag dan gerd. Menurut definisi, detoks adalah sesuatu yang dimulai dan dihentikan.
Pakar Nutrisi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat Marisa Moore mengatakan bahwa detoks tubuh adalah membersihkan tubuh dari beberapa substansi atau memulai ulang tubuh.
Beberapa detoks bisa dilakukan dengan lembut, selama sehari atau dua hari dengan masih mengkonsumsi makanan.
“Namun, detoks lain bisa dilakukan dengan cara ekstrem selama berminggu-minggu dengan makanan atau minuman yang dibatasi,” kata pakar nutrisi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat Marisa Moore dikutip dari Instyle pada Selasa (27/7).
Perlu diingat bahwa tubuh memiliki proses detoksifikasi alaminya sendiri. Organ detoks terkuat Anda adalah hati, kata Nisha Chellam, M.D., seorang dokter di Parsley Health.
Itulah salah satu alasan mengapa ketika kamu minum lebih dari beberapa koktail, tubuh kamu merasa perlu dibersihkan keesokan harinya.
Segala sesuatu yang kamu makan melewati saluran pencernaan dan kemudian disaring melalui hati untuk mengekstrak nutrisi dari apa yang kamu makan.
Dan sayangnya, semakin banyak makanan olahan yang kamu makan, semakin keras hati akan bekerja untuk mengekstrak nutrisi dan mendetoksifikasi tubuh.
Baca Juga: Yuk Detoks Tubuh dengan Jamu Penambah Stamina ala JSR
4 Cara Detoks Tubuh agar Pencernaan Lebih Sehat
Untuk itu ada empat cara yang bisa dilakukan untuk detoks tubuh.
Perbanyak minum air putih
Sudah bukan rahasia umum lagi jika air putih memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Selain sebagai kebutuhan harian tubuh manusia, air putih juga sangat baik untuk kesehatan ginjal, paru-paru,
jantung, dan sistem pencernaan.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh menjadi salah satu penyebab sembelit. Saat mengalami dehidrasi, usus besar menyerap air yang menyebabkan feses menjadi keras dan kering. Jadi, baiknya konsumsi 8 gelas air dalam sehari.
Konsumsi buah dan sayur
Selain air, tubuh juga sangat membutuhkan serat alami. Serat bisa didapatkan dari buah dan sayuran hijau.
Dalam sehari, setidaknya 25 sampai 50 gram dalam sehari.
Serat berfungsi untuk melunakkan feses yang merupakan sisa pembakaran makanan yang bercampur dengan kuman dan bakteri dalam tubuh sehingga ketika BAB lancar, usus atau pencernaan pun akan bersih.
Kelola Stres
Stres dapat mempengaruhi kerja sistem pencernaan tubuh sehingga stres bisa menjadi salah satu cara untuk melancarkan BAB. Selain itu, stres juga bisa mengganggu dinding pembatas usus yang melindungi tubuh dari bakteri. serangan bakteri secara terus-menerus bisa menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan.
Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik sangat dibutuhkan.
Konsumsi serat tambahan
Tak hanya sayur dan buah, serta juga bisa didapatkan dari mana saja. salah satu yang biasa menjadi
serat tambahan untuk tubuh adalah dengan mengonsumsi fiber drink yang mengandung black plum, fiber alami, dan kopi hijau.
Selain itu, kurangi konsumsi makanan inflamasi. Ketika kamu perlu menyesuaikan kembali pencernaan, terutama jika mengalami kembung, setel ulang sistem kamu dimulai dengan menghilangkan makanan yang paling menyebabkan peradangan.
Beberapa makanan yang mungkin menyebabkan peradangan atau sensitivitas termasuk gluten, susu, jagung, kacang tanah, sayur dan buah warna gelap (yang termasuk makanan seperti tomat, paprika dan kerang.[ind/antara]