ChanelMuslim.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kedutaan Besar Hungaria untuk Indonesia serta Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melakukan kerja sama guna mendukung program pelatihan kejuruan dan magang.
Program pelatihan tersebut ditujukan untuk mahasiswa dan lulusan politeknik Indonesia di Hungaria.
Baca Juga: Kerja sama Paragon Technology and Innovation dan Wisma Atlet Jakarta Hibur Pasien Covid-19
Penandatanganan MoU Kerja sama UGM dan Kedubes Hungaria
Penandatanganan MoU telah dilakukan Jumat, (23/7/2021). MoU ini merupakan kerja sama turunan dari MoU G to G (Government to Government) antara Pemerintah Indonesia dan Hungaria tentang kerja sama pelatihan vokasi pada September 2019.
Dilansir ugm.ac.id, sebuah berita yang ditulis oleh Aji, dituliskan bahwa turut hadir dalam acara penandatangan MoU itu adalah Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Judit Pach, Ketua PII, Heru Dewanto, dan Dekan Sekolah Vokasi (SV) UGM, Dr. Agus Maryono.
Panut Mulyono mengatakan kesepakatan ini sangat penting untuk pengembangan mahasiswa politeknik. Sebagaimana wujud pendidikan terapan di SV UGM, melakukan praktik langsung di industri merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
“Kami berterima kasih kepada Kedutaan Besar Hungaria untuk Indonesia sudah mendukung proses pembelajaran mahasiswa kami,” tutur Panut.
Panut berharap dengan adanya kesempatan bagi mahasiswa ini tidak hanya memberikan kemampuan untuk survive semata di negeri seberang, tetapi juga memiliki kompetensi untuk peradaban masa depan.
Seperti diketahui, Hungaria memiliki industri-industri besar berskala internasional yang memberikan ruang yang baik bagi para mahasiswa untuk magang atau melakukan pembelajaran praktik di sana.
Industri-industri yang ditujukan tersebut diketahui telah mempunyai sistem pembelajaran praktik yang jelas. Mereka telah mempersiapkan materi-materi dan penugasan yang sesuai untuk pembelajaran para mahasiswa.
Baca Juga: Dua Tahun Kerja sama UI dan Oxford University dalam Bidang Pemberdayaan Penelitian & Inovasi
Kurikulum SV UGM Memberi Banyak Kesempatan kepada Mahasiswa
Dekan SV UGM, Agus Maryono, mengatakan kurikulum SV UGM memberikan banyak kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang atau pembelajaran praktik langsung kepada industri-industri.
Dalam satu program studi sarjana terapan (D-IV), semester 1-3, mahasiswa akan dibekali dengan pembelajaran teori. Kemudian, pada semester 4 mahasiswa akan diterjunkan untuk magang atau PKL (praktik kerja lapangan) di berbagai industri.
Semester 5 akan kembali ke kampus untuk pembelajaran teori. Kemudian, semester 6 dan 7 atau 7 dan 8, mahasiswa akan diterjunkan kembali ke industri.
Oleh sebab itu, para mahasiswa bisa magang sambil mengerjakan tugas akhir. [Cms]