ChanelMuslim.com – Terdapat cara-cara Allah dalam mengabulkan doa hamba-Nya. Sahabat Muslim mungkin bertanya-tanya mengapa doa kita tidak segera dikabulkan Allah. Namun, hal itu sebenarnya bukan Allah tidak mengabulkan, tetapi Allah mengabulkannya dengan cara lain.
Baca Juga: Banyak Berdoa Kebaikan pada Hari Tasyrik
Dikabulkan dalam Bentuk lain sebagai Salah Satu Cara Allah Mengabulkan Doa
Dilansir islam.nu.or.id, sebuah artikel yang ditulis oleh Alhafiz Kurniawan, terkadang Allah mengabulkan segera doa hamba-Nya sesuai dengan harapan dan permohonan mereka.
Namun, adakalanya Allah menunda pengabulan doa hamba-Nya sesuai dengan harapan dan permohonan mereka karena ada hikmah tertentu.
Selain itu, cara lainnya adalah terkadang juga Allah mengabulkan doa hamba-Nya dengan bentuk yang berbeda dari harapan dan permohonan mereka.
Alasannya adalah karena permintaan dan permohonan mereka tidak mengandung kemaslahatan yang bersifat kontan, sedangkan pada gantinya terdapat kemaslahatan yang bersifat kontan.
Bisa jadi juga Allah mengabulkan permohonan hamba-Nya dengan bentuk yang lain dari permintaan mereka karena apa yang mereka minta memang terdapat kemaslahatan.
Sedangkan pada gantinya terdapat sesuatu yang lebih maslahat dari permintaan mereka. (Lihat Al-Baijuri: 92).
Baca Juga: Kenakan Masker, Jamaah Haji Berdoa di Arafah Agar Dunia Bebas COVID-19
Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah
Syekh Ibnu Athaillah dalam Kitab Al-Hikamnya mengatakan hal serupa terkait cara dan waktu Allah mengabulkan permohonan para hamba-Nya.
Beliau berpesan agar mereka memahami cara Allah mengabulkan permintaan mereka.
Beliau juga berpesan agar mereka tidak berputus asa dari rahmat-Nya.
لا يكُنْ تَأخُّرُ أَمَد العَطاء مَعَ الإلْحاح في الدّعَاءِ موجبَاً ليأسِك فهو ضَمِنَ لَكَ الإجابَةَ فيما يختارُهُ لكَ لا فيما تختاره لنَفْسكَ وفي الوقْتِ الذي يريدُ لا في الوقْت الذي تُريدُ
“Jangan sampai penundaan pengabulan doa yang disertai dengan keseriusan doa membuatmu putus asa.
Allah telah menjamin ijabah-Nya pada sesuatu yang Dia pilihkan untukmu, bukan pada apa yang kaupilihkan untuk dirimu, dan pada waktu yang Dia kehendaki, bukan pada waktu yang kauinginkan.” (Syekh Ibnu Athaillah, Al-Hikam).
Dari keterangan Al-Baijuri ini, kita dapat menyimpulkan bahwa beragam cara Allah mengabulkan doa hamba-Nya berkaitan dengan waktu dan bentuk dari ijabah doa itu sendiri.
Keterangan ini dimaksudkan agar kita tidak berburuk sangka kepada Allah.
Oleh sebab itu, tetaplah berdoa sebagaimana anjuran dalam surat Al-Baqarah ayat 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang-Ku, maka (jawablah), ‘Aku dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku.'” (Surat Al-Baqarah ayat 186).
Sahabat Muslim, itulah bagaimana cara Allah mengabulkan doa-doa kita. Oleh sebab itu, teruslah berdoa yang baik karena Allah pasti mengabulkannya. [Cms]