ChanelMuslim.com – Pertanyaan seputar pembagian peran dalam rumah tangga juga menjadi suatu hal yang perlu ditanyakan dalam proses ta’aruf. Hal ini berkaitan dengan cita-cita rumah tangga yang diharapkan dari masing-masing individu.
Jika seorang suami atau istri nantinya masih memiliki keinginan yang belum sempat terwujud berkaitan dengan pekerjaan ataupun pendidikan maka pertanyaan seputar pembagian peran sangat menentukan agar masing-masing individu tidak kaget jika apa yang diharapkan tidak bisa diwujudkan setelah menikah.
Begitupun segala hal yang berkaitan dengan management kerumah tanggaan, baik dari segi nafkah, pekerjaan rumah, tugas, pendidikan anak dan lain-lainnya.
Baca Juga: Pertanyaan-Pertanyaan Tentang Agama Saat Ta’aruf
Pertanyaan Seputar Pembagian Peran dalam Rumah Tangga
Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bisa dijadikan referensi untuk diajukan kepada calon pasangan. Berikut yang dikutip dari tulisan Cahyadi Takariawan:
1. Menurut kamu, setelah hidup berumah tangga, seperti apa pembagian peran antara suami dan istri?
2. Apa saja peran suami dan apa saja peran istri?
3. Siapa yang harus mencukupi kebutuhan nafkah keluarga?
4. Bagaimana apabila nafkah keluarga tidak tercukupi?
5. Siapa yang harus memasak, membersihkan rumah, memcuci dan menyetrika pakaian, dan pekerjaan teknis lainnya?
6. Bolehkah istri studi S2 dan S3 ke luar negeri?
7. Bolehkah istri bekerja formal di suatu instansi atau perusahaan?
8. Siapa yang harus mengurus dan mendidik anak?
9. Bagaimana kamu nanti akan mendidik anak?
10. Kamu ingin memiliki anak berapa?
11. Bagaimana mengambil keputusan dalam rumah tangga?
12. Siapa yang mengambil keputusan dalam keluarga nantinya?
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan diatas, masing-masing calon bisa melakukan perhitungan dan pertimbangan yang matang tentang bayangan kehidupan setelah menikah. Hal-hal apa yang bisa disesuaikan dengan ekspektasinya dan hal-hal apa yang tidak. [Ln]