ChanelMuslim.com – Rufaidah Al Aslamiyah dikenal sebagai perawat pertama dalam sejarah Islam. Beliau hidup pada zaman Rasulullah dan merupakan guru dari Aisyah binti Abu Bakar dalam bidang keperawatan.
Baca Juga: Perawatan Air untuk Ikan Cupang
Perawat Pertama dalam Islam yang Berasal dari Bani Aslam
Dilansir channel telegram Generasi Shalahuddin, Rufaidah Al Aslamiyah merupakan shahabiyah dari Bani Aslam, Keluarga dari Kabilah Khazraj yang artinya merupakan Kaum Anshar.
Sebelum terkenal sebagai perawat, Rufaidah terkenal sebagai seorang pemimpin wanita yang menginisiasi penyambutan Rasulullah ketika datang pertama kalinya ke Madinah.
Suaranya didengar dan beliau pandai pula mengorganisir wanita-wanita Anshar untuk berdaya maksimal membantu dakwah.
Kehebatan Rufaidah dalam bidang kedokteran membuat Aisyah binti Abi Bakar juga menjadi salah satu muridnya yang belajar ilmu perawatan bersama wanita Anshar lainnya.
Dalam perkembangan Negara Madinah yang dipimpin oleh Rasulullah ﷺ, Rufaidah berperan sebagai ahli statistik yang memastikan anak-anak Madinah mendapatkan gizi yang baik dan orang-orang sakit mendapatkan perawatan medis.
Seperti itulah yang dituangkan oleh Salin Al Hassani dalam tulisannya “Women’s Contribution to Classical Islamic Civilisation: Science, Medicine, and Politics.”
Dalam Kitab Adabul Mufrad, Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rufaidah Al Aslamiyah juga memiliki semacam stand khusus di dekat Masjid Nabawi untuk melayani orang-orang sakit.
Salah satunya riwayat seorang sahabat bernama Mahmud bin Lubaid Radhiyallahu Anhu ketika ia menderita luka pada pertempuran Khandaq. “Para sahabat membawanya pada seorang shahabiyah bernama Rufaidah” (HR Bukhari)
Baca Juga: Dokter India di Garis Depan Perang Melawan Covid Khawatir dengan Nyawa Mereka
Menjadi Koordinator Tim Medis
Setelah dipelajari, Rufaidah Al Aslamiyah memang memiliki darah kedokteran dari keluarganya. Ayahnya, Sa’ad Al Aslami juga merupakan seorang dokter kalangan Anshar.
Itulah salah satu faktor yang membuat shahabiyah ini menjadi salah satu wanita Anshar terpenting di Madinah. Pada tenda-tenda pertempuran, Rufaidah bertugas sebagai koordinator tim medis sahabat di banyak peperangan yang mereka jalani untuk membela Islam. [Cms]
(Tulisan ini juga mengambil referensi dari Al Adab Al Mufrad, Imam Al Bukhari, Jan, R. (1996). Rufaida Al-Asalmiya, the first Muslim nurse.
Selain itu, ada juga Salin Al Hassani, “Women’s Contribution to Classical Islamic Civilisation: Science, Medicine, and Politics.”)