Dalam upaya menyebarkan ilmu Islam kepada segala bangsa, komunitas Muslim di Malawi melalui Biro Informasi Islam (IIB) memperluas operasinya ke negara tetangga Afrika Selatan yaitu Zimbabwe dan Zambia.
“Pertumbuhan Islam di Zimbabwe dan Zambia belum sekuat seperti di sini di Malawi,” ujar Sheikh Dinala Chabulika, Koordinator Nasional IIB kepada OnIslam.net.
“Ini untuk alasan kami dipaksa untuk membuka cabang di sana, sehingga kami harus bisa mendidik para mualaf tentang isu-isu penting Islam dan mencerahkan kelompok agama lain serta apa dan bagaimana Islam itu,” tambahnya.
Melalui kantor-kantor tersebut, Chabulika mengatakan, umat Islam di bagian terpencil dari kedua negara mampu mengakses pengetahuan tentang Islam.
“Pengetahuan ini sangat penting dalam penyebaran Islam. Orang harus memahami apa itu Islam, sebelum mereka membuat keputusan untuk menerimanya,” katanya.
“Ini adalah bagian dari misi kami untuk menyebarkan ilmu Islam untuk semua bangsa. Kami melakukan ini sebagai inisiatif untuk memungkinkan saudara-saudara kami di kedua negara untuk menghargai keindahan Islam. Jika kami menyebarkan pengetahuan tentang Islam ke mereka, maka kami akan memiliki begitu banyak orang-orang yang memeluk agama kami. ”
“Dan selama ada pengetahuan yang memadai, orang dari kelompok agama lain, akan dapat mengetahui apa itu Islam. Dengan cara itu, kami akan menghindari kasus-kasus di mana Islam dimasukkan ke dalam pandangan yang sangat buruk.”
Zambia dan Zimbabwe adalah negara Kristen. Hanya 2% dari 15 juta penduduk Zimbabwe adalah Muslim. Sementara di Zambia, sebuah negara dengan 13,1 juta, hanya 1% dari populasinya adalah Muslim.
“Di sebagian besar wilayah Zambia, Islam hampir tidak ada, tapi karena biro diperkenalkan di sini, kami telah menyaksikan banyak orang memeluk Islam,” jelas Suzgo Zimba, Presiden Dewan Tertinggi Islam Zambia, kepada OnIslam.net.
“Setelah membaca dan memahami apa itu Islam, banyak orang di sini masuk Islam. Ini adalah salah satu kisah sukses dari biro informasi Islam di Zambia.”
Zimba mengatakan pembentukan biro di negara tersebut sangat penting untuk penyebaran kampanye dakwah Islam.[af/onislam]