• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 13 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Mengenal Penyakit Sirosis Hati yang Sulit Disembuhkan

Oktober 24, 2025
in Healthy, Unggulan
Mengenal Fatty Liver atau Penyakit Perlemakan Hati

Mengenal Fatty Liver atau Penyakit Perlemakan Hati (foto: pixabay)

94
SHARES
726
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Mengenal penyakit sirosis hati, yaitu penyakit hati kronis yang tidak dapat disembuhkan. Seiring dengan perubahan gaya hidup, semakin banyak orang yang mengidap sirosis hati, atau yang dalam bahasa kedokteran dikenal dengan sebutan sirosis hepatis.

Banyak yang bertanya, dapatkah sirosis hati disembuhkan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu sirosis hati.

Sirosis hati adalah penyakit kronis hepar atau hati yang bersifat irreversible yang artinya tidak dapat kembali seperti semula.

Ciri khas penyakit ini adalah ditandai dengan penggantian jaringan hati oleh fibrosis, jaringan parut dan nodul regeneratif (benjolan yang terjadi sebagai hasil dari sebuah proses regenerasi jaringan yang rusak) akibat nekrosis hepatoseluler (kematian sel hati), yang mengakibatkan penurunan hingga hilangnya fungsi hati. Dalam bahasa awam penyakit sirosis hati ini dikenal juga dengan sebutan penyakit liver.

Keseluruhan insiden sirosis hati di Amerika diperkirakan 360 per 100.000 penduduk. WHO tahun 2002 memperkirakan 783.000 pasien di dunia meninggal akibat sirosis hati.

Sirosis hati paling banyak disebabkan oleh penyalahgunaan akohol dan infeksi virus hepatitis. Di Indonesia,  sirosis hati banyak dihubungkan dengan infeksi virus hepatitis B dan C, sekitar 20 % pasien hepatitis kronik berkembang menjadi sirosis hati. Data menunjukkan hampir sekitar 57 % pasien sirosis hati juga terinfeksi hepatitis B atau C.

Penelitian di Korea menyatakan bahwa sirosis hati adalah salah satu penyebab kesakitan dan kematian di Korea. Data lain juga menunjukkan bahwa sirosis hati menduduki urutan ke-8 penyebab kematian di Korea pada tahun 2007.

South East Asia Regional Office (SEARO) tahun 2011 melaporkan sekitar 5,6 juta orang di Asia Tenggara adalah pembawa hepatitis B dan sekitar 480.000 orang di Asia Tenggara pembawa hepatitis C.

Di Indonesia, data prevalensi sirosis hati belum ada secara pasti. Di RS Sardjito Yogyakarta pada tahun 2004 mendata terdapat sekitar 4,1% dari pasien penyakit dalam yang dirawat di rumah sakit menderita sirosis hati. Lebih dari 40% pasien sirosis adalah asimptomatis atau sering tanpa gejala sehingga kadang ditemukan pada waktu pasien melakukan pemeriksaan rutin atau karena penyakit yang lain.

Baca Juga: Waspadai Penyakit Hati

Mengenal Penyakit Sirosis Hati yang Sulit Disembuhkan

Beberapa faktor pencetus timbulnya sirosis hati, yaitu infeksi virus hepatitis (B, C, dan D), alkohol, kelainan metabolik berupa hemakromatosis (kelebihan beban besi), penyakit Wilson (kelebihan beban tembaga), defisiensi Alphal-antitripsin, glikonosis type-IV, galaktosemia, dan tirosinemia, malnutrisis (gizi kurang ataupun gizi buruk), toksin dan obat, sistosomiasis, sumbatan saluran empedu, sumbatan aliran pembuluh darah vena, dan autoimun.

Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, di negara barat penyebab terbanyak sirosis hati adalah konsumsi alkohol, sedangkan di Indonesia terutama disebabkan oleh virus hepatitis B maupun C.

Sirosis hati secara klinis dibagi menjadi dua, yaitu sirosis hati kompensata. Pada kondisi ini, sirosis hati masih belum menunjukkan gejala klinis dan sirosis hati dekompensata yaitu sirosis hati yang menunjukkan gejala-gejala yang jelas.

Pada stadium kompensasi sempurna sulit menegakkan diagnosis sirosis hati. Pada proses lanjutan dari kompensasi sempurna mungkin bisa ditegakkan diagnosis dengan bantuan pemeriksaan klinis yang cermat, dan pemeriksaan penunjang lain seperti pemeriksaan laboratorium darah. Namun tetap golden standard penegakan diagnosis sirosis hati adalah dengan biopsi hati, yaitu mengambil sedikit jaringan hati.

Pada stadium awal (kompensata), yaitu saat kompensasi tubuh terhadap kerusakan hati masih baik, sirosis hati seringkali muncul tanpa gejala.

Gejala-gejala awal sirosis hati meliputi perasaan mudah lelah dan lemas, selera makan berkurang, perasaan perut kembung, mual, berat badan menurun, pada laki-laki dapat timbul impotensi, testis mengecil dan dada membesar, serta hilangnya dorongan seksualitas.

Pada stadium ini sering muncul pertanyaan, sirosis hati bisakah disembuhkan? Belum ada bukti bahwa penyakit sirosis hati dapat bersifat reversible (kembali seperti semula). Akan tetapi, dengan kontrol pasien yang teratur pada fase ini diharapkan dapat memperpanjang status kompensasi dalam waktu yang lama dan mencegah timbulnya komplikasi, tapi tetap tidak dapat disembuhkan.

Bila sudah lanjut (berkembang menjadi sirosis dekompensata) gejala-gejala akan menjadi lebih menonjol terutama bila timbul komplikasi kegagalan hati dan hipertensi porta, meliputi kerontokan rambut badan, gangguan tidur, dan demam yang tidak begitu tinggi.

Selain itu, dapat pula disertai dengan gangguan pembekuan darah, perdarahan gusi, epistaksis (mimisan), gangguan siklus haid pada wanita, ikterus (kuning pada badan), air kemih berwarna seperti teh pekat, hematemesis (muntah darah) dan melena (BAB berwarna hitam pekat seperti aspal), asites (perut membesar berisi air) dengan  atau tanpa edema (pembengkakan) serta perubahan mental, meliputi mudah lupa, sukar konsentrasi, bingung, agitasi, sampai koma.

Baca Juga: Ketahui Cara Alkohol Merusak Liver

Cara Mengobati Penyakit Liver

Penatalaksanaan kasus sirosis hepatis dipengaruhi oleh penyebab penyakit tersebut. Terapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi progresivitas dari penyakit.

Penanganan sirosis hati memerlukan kerja sama tim medis, pasien, serta keluarga dan lingkungan dalam pengelolaan penyakit ini. Edukasi terhadap pasien dan keluarganya tentang penyakit dan komplikasi yang mungkin terjadi akan sangat membantu memperbaiki hasil pengobatan, serta diharapkan dapat membantu memperbaiki kualitas hidup pasien.

Selain menggunakan obat-obatan untuk mengurangi gejala, pasien dengan sirosis hepatis juga dianjurkan untuk melakukan diet rendah garam, serta pembatasan jumlah cairan  kurang lebih 1 liter per hari.

Prognosis sirosis hati sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya penyebab, beratnya kerusakan hati, komplikasi, dan penyakit yang menyertai. Sirosis hati tidak dapat disembuhkan, tapi berdasarkan kriteria child plug angka kelangsungan hidupnya selama setahun dapat mencapai 100% hingga 45%.[ind]

Sumber: prosehat.com

Runyon BA. A Primer on DetectingCirrhosis and Caring for These Patientswithout Causing Harm. InternationalJournal of Hepatology. 2015.

Jang, JW. Current status of liver diseases in Korea: liver cirrhosis. Korean J Hepatol.2013.

WHO. Viral hepatitis in the WHO South-East Asia region. 2014.

McPherson S, Stewart SF, Henderson E,Burt AD, Day CP. Simple non-invasivefibrosis scoring system can reliablyexclude advanced fibrosis in patients withnon-alcoholic fatty liver disease. BritishMed Journal. 2014.

Khan MU, Ghaffar A, Amin Z, Niazi F,Qayyum A, Saqib R. Role of ultrasound inearly detection of cirrhosis liver.PakistanArmed forces med Journal.2014.

EASL. Management of Chronic Hepatitis B:EASL clinical practice guidelines.Switzerland, Journal of Hepatol. 2013.

Tags: Mengenal Penyakit Sirosis Hati yang Sulit Disembuhkan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Risiko Terlambat Menaikkan Tekstur MPASI pada Anak

Next Post

APPRI Mendorong Kesiapan Praktisi Humas dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) Menuju Indonesia Emas 2045

Next Post
APPRI Mendorong Kesiapan Praktisi Humas dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) Menuju Indonesia Emas 2045

APPRI Mendorong Kesiapan Praktisi Humas dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) Menuju Indonesia Emas 2045

Keshalihan Orangtua Syarat Keberhasilan Pendidikan Anak

Keshalihan Orangtua Syarat Keberhasilan Pendidikan Anak

Laporan Keuangan 2024 BAZNAS RI Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Laporan Keuangan 2024 BAZNAS RI Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian

  • Ride for Palestine 2 Disambut Meriah di Batang, Semua Elemen Turun Tangan Dukung Aksi 1.000 KM untuk Palestina

    Ride for Palestine 2 Disambut Meriah di Batang, Semua Elemen Turun Tangan Dukung Aksi 1.000 KM untuk Palestina

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Beberapa Warna Hijab yang bisa Kamu Mix and Match dengan Gamis Hitam

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5155 shares
    Share 2062 Tweet 1289
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7607 shares
    Share 3043 Tweet 1902
  • Tafsir Dua Ayat Terakhir Surat Yasin

    857 shares
    Share 343 Tweet 214
  • FORTASI MTs Muhammadiyah Batang 2025: Adventure of the Habits Tanamkan Karakter Sejak Dini

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1558 shares
    Share 623 Tweet 390
  • Fenomena Godoksa di Korea Selatan

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga