ChanelMuslim.com – Prancis pernah meminta pertolongan kepada kaum Muslimin akibat kekalahan besar yang dideritanya. Saat itu, Prancis mencari bantuan kepada pimpinan negara Utsmaniah untuk membantu Prancis melawan musuhnya.
Baca Juga: Institut Islam di Prancis Dirusak Grafiti Islamofobia
Prancis Meminta Pertolongan Sultan Suleiman Al Qanuni
Dilansir channel telegram Generasi Shalahuddin, pada abad ke-16, Prancis pernah menderita kekalahan besar melawan Dinasti Habsburg, yang ditandai sejak Penguasa Prancis Francis I dikalahkan di Pertempuran Pavia pada 24 Februari 1525, oleh pasukan Kaisar Charles V.
Beberapa waktu lamanya di penjara, pada masa-masa itulah Francis I memikirkan untuk mencari bantuan melawan Kaisar Habsburg yang kuat.
Ia pun menemukan penolong paling hebat, yaitu pemimpin negara Utsmaniyah, Sultan Suleiman Al Qanuni.
Francis sedang dipenjara di Madrid ketika ia melakukan upaya pertama untuk meminta bantuan Utsmaniyah. Ia menyerahkan surat kepada ibunya, Louise de Savoie.
Namun, surat tersebut hilang dalam perjalanannya di Bosnia. Pada bulan Desember 1525, usaha kedua dikirim. Kali ini, John Frangipani yang diutus dan ia berhasil mencapai Istanbul, ibu kota negara Utsmaniyah.
John pun datang dengan surat-surat rahasia yang memohon pembebasan Raja Francis I. Akhirnya, ia bisa kembali dengan membawa jawaban dari Sultan Suleiman, pada 6 Februari 1526.
Seperti ini kira-kira isi jawaban dari Sultan Suleiman.
“Aku yang adalah Sultannya para raja, penguasa berdaulat, pemberi mahkota kepada para pemimpin di muka bumi, khalifah Allah di Bumi, Sultan dan penguasa berdaulat Laut Mediterania dan Laut Hitam.
Dari Rumelia dan dari Anatolia, dari Karamania, dari tanah Roma, dari Dhulkadria, dari Diyarbakir, dari Kurdistan, dari Azerbaijan, dari Persia, dari Damaskus, dari Aleppo, dari Kairo, dari Mekah, dari Medina, dari Yerusalem, dari semua Arab, Yaman dan banyak negeri lain yang ditaklukkan oleh nenek moyang saya yang mulia dengan kekuatan mereka.
Saya, Sultan Suleiman Khan, putra Sultan Selim Khan, putra Sultan Bayezid Khan: Kepada Anda yang adalah Francis, raja provinsi Prancis. Anda telah mengirim ke gerbang saya, meminta perlindungan, dengan sepucuk surat dari tangan hamba setia Anda, Frangipani, dan Anda juga telah mempercayakan kepadanya berbagai komunikasi verbal.
Anda telah memberi tahu saya bahwa musuh telah menguasai negara Anda dan bahwa Anda saat ini berada di penjara dan tawanan, dan Anda telah meminta bantuan untuk pembebasan Anda.
Baca Juga: Kenakan Jilbab, Kepala KPPS Pemilu Regional Prancis Dicopot
Sultan Meminta Francis I Bersikap Berani
Semua perkataan Anda ini telah dikemukakan di bawah tahta saya yang mengendalikan dunia.
Situasi Anda telah saya pahami dalam setiap detail, dan saya telah mempertimbangkan semuanya. Tidak ada yang mengherankan jika kaisar dikalahkan dan ditawan.
Bersikaplah berani, dan jangan kecewa. Nenek moyang kami yang mulia dan leluhur kita yang termasyhur tidak pernah berhenti berperang untuk mengusir musuh dan menaklukkan tanahnya.
Kami sendiri telah mengikuti jejak mereka, dan selalu mampu menguasai provinsi dan benteng yang sangat kuat dan sulit untuk didekati. Siang dan malam kuda kita ditunggangi dan pedang kita dihunuskan.
Semoga Allah di Tempat Tinggi menjaga kebenaran! Apa pun yang Dia kehendaki pasti terjadi! Selebihnya, tanyakan pada duta besar Anda. Ketahuilah bahwa surat ini sesuai seperti yang dia katakan.
Inilah jawaban dari Suleiman the Magnificent to Francis I of France, Februari 1526
Sahabat Muslim, itulah peristiwa ketika Prancis meminta bantuan dari umat Muslim.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari jawaban Sultan kepada Francis I, khususnya pada kalimat Apa pun yang Dia (Allah) kehendaki pasti terjadi. [Cms]
(Tulisan ini juga mengambil dari sumber Frazee, Charles A. (2006) [1983], Catholics and Sultans: The Church and the Ottoman Empire 1453–1923 Cambridge: Cambridge University Press.
Roger Bigelow Merriman Suleiman the Magnificent 1520–1566, 2007, Miah Udzama Ummatil Islam Ghayyaru Majra At Târikh, Jihad Turbani, dan Merriman, Roger Bigelow (March 4, 2007). Suleiman the Magnificent 1520-1566)