ChanelMuslim.com – Kisah Umar bin Khattab menolak pemberian gula dari seorang utusan yang berasal dari Azerbaijan ini menunjukkan kejujuran Khalifah Umar. Beliau menolak karena gula-gula tersebut hanya diberikan kepadanya dan tidak diberikan kepada umat Islam lainnya.
Baca Juga: Kisah Umar Bin Khattab Saat Wabah di Syam
Utusan dari Azerbaijan Bertemu Khalifah Umar bin Khattab di Masjid Nabawi
Dilansir Islam.nu.or.id, suatu malam, utusan dari Azerbaijan datang ke kota Madinah untuk menjumpai Amirul Mukminin Umar bin Khattab.
Namun, karena hari itu sudah larut malam, ia memutuskan untuk tidur di Masjid Nabawi Madinah agar keesokan harinya bisa segera menghadap Khalifah Umar.
Ketika hendak tidur, ia dikejutkan oleh suara tangisan di keheningan malam, memohon kepada Allah.
“Ya Tuhanku, aku sedang berdiri di depan pintu-Mu. Apakah Engkau menerima tobatku supaya aku bisa mengucap selamat kepada diriku, atau Engkau menolaknya supaya aku menyampaikan ungkapan duka cita kepada diriku.”
Utusan dari Azerbaijan tersebut tertarik dengan kalimat yang ia dengar. Perlahan ia mendekat dan bertanya, “Wahai saudaraku, jika aku boleh tahu siapakah dirimu?”
Di tengah heningnya malam, orang tersebut menjawab, “Aku Umar bin Khattab.”
Utusan Azerbaijan itu terkejut bukan kepalang. Ia tidak menyangka bahwa orang yang dijumpainya adalah Amirul Mukminin.
Utusan itu pun segera memperkenalkan diri kepada Umar.
“Semoga Allah merahmatimu, Aku takut kalau aku tidur semalam suntuk akan menghilangkan diriku di hadapan Allah dan jika aku tidur sepanjang siang hari berarti menghilangkan diriku di hadapan rakyat,” ujar Umar.
Seusai shalat fajar, Umar mengajak tamunya singgah di rumahnya. Beliau berkata kepada istrinya, “Wahai Ummu Kultsum, suguhkan makanan yang ada. Kita kedatangan tamu jauh dari Azerbaijan.”
“Kita tidak mempunyai makanan, kecuali roti dan garam,” jawab istri Umar.
“Tidak mengapa,” kata Umar.
Akhirnya, mereka berdua makan roti dengan garam. Utusan Azerbaijan itu pun menyampaikan maksud kedatangannya menemui Umar.
Baca Juga: Kisah Keislaman Umar bin Khattab (1)
Menolak Pemberian Gula-gula Khusus Buatan Azerbaijan
“Walikota Azerbaijan menyuruhku menyampaikan hadiah ini untuk Amirul Mukminin,” katanya.
“Bukalah bungkusan ini dan lihat apa isinya!” perintah Umar.
Setelah dibuka, bungkusan itu ternyata berisi gula-gula. Utusan itu berkata, “Ini adalah gula-gula khusus buatan Azerbaijan.” [Cms]
(Bersambung pada bagian kedua)