ChanelMuslim.com – Universitas Indonesia (UI) mengembangkan aplikasi pendeteksi dini penyakit psikis. Seperti diketahui, penyakit psikis merupakan salah satu penyakit yang harus diperhatikan dengan baik karena psikis sangat berpengaruh dalam kehidupan kita.
Apabila psikis itu sakit, maka dikhawatirkan membuat kita stres dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Pengaruh Psikis Anak Jika Dipanggil dengan Sebutan ‘Kakak’
Tiga Sisi Penelitian yang Mendasari Pengembangan Aplikasi Pendeteksi Dini Penyakit Psikis
Dilansir ui.ac.id, ide serta pengembangan aplikasi tersebut berangkat dari tiga sisi penelitian yang mendasari yaitu, kesehatan jiwa, kecerdasan artifisial, dan pengembangan aplikasi mobile.
Berdasarkan hasil dari ketiga penelitian tersebut, ditemukan kondisi inkoherensi berbicara. Inkoherensi adalah merujuk pada kondisi ketika kata-kata yang digunakan dalam suatu kalimat mengandung beberapa ide yang tidak berhubungan.
Kondisi tersebut dapat menunjukkan gejala psikosis.
Aplikasi ini menggunakan analisis semantik dan sintaksis dan diberi nama StethoSoul yang memanfaatkan teknologi speech-to-text dan text classification dengan machine-learning.
Dr. dr. Khamelia Malik, SpKJ., menyatakan penyakit psikis adalah kondisi ketika seseorang kehilangan kontak dengan kenyataan.
“Penyakit ini merupakan suatu kondisi di mana seseorang kehilangan kontak dengan kenyataan.
Tanda-tanda yang timbul adalah halusinasi, delusi, bicara yang inkoheren, dan perilaku yang kacau. Seseorang yang memiliki kondisi psikosis merupakan salah satu tanda awal penyakit skizofrenia.
Namun, kewaspadaan masyarakat terhadap kondisi ini masih rendah karena banyak orang yang tidak sadar telah memiliki kondisi psikosis tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Menjadi Pemimpin Itu Tidak Mudah
Fungsi StethoSoul
Melalui StethoSoul, pengguna dapat melakukan tes berupa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh aplikasi. Kemudian, jawaban akan diekstraksi dan dianalisis oleh mesin yang hasilnya digunakan untuk menunjang diagnosis dokter.
“Kami berharap dengan adanya aplikasi StethoSoul pendeteksian psikosis dapat dilakukan lebih awal sehingga kondisi tersebut dapat diatasi dengan lebih baik ke depannya,” ujar Direktur Tokopedia-UI Artificial Intelligence Center of Excellence, Adila Alfa Krisnadhi, Ph.D.,
Pengembangan aplikasi ini dapat terlaksana atas dukungan hibah dari program pendanaan perancangan dan pengembangan purwarupa (P5) tahun 2020 dengan pendanaan dari Direktur Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI.
Pengembangan terhadap platform ini masih terus dilakukan dan diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat di tanah air secara luas.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran (FK) UI dan Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) FKUI bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) melalui Tokopedia-UI Artificial Intelligence Center of Excellence.
Selain itu, PT Bahasa Kita juga ikut serta mengembangkan aplikasi ini.
Tim dari FKUI terdiri dari Dr. dr. Khamelia Malik, SpKJ., dr. I Gusti Agung Ayu Widyarini, Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si, M.T, Ph.D., dr. Damar Susilaradeya, M.Res, Ph.D., dan dr. Anindya Pradipta Susanto, B.Eng, M.M.
Selain itu, ada La Febry Andira RC, S.T, M.T., Arierta Pujitresnani, S.Si, M.Si., dan Arya Lukmana. Tim Fasilkom UI terdiri dari Adila Alfa Krisnadhi, Ph.D., Lulu Ilmaknum Qurotaini, S.Kom., dan Annida Safira Arief. [Cms]