Chanelmuslim.com-Indonesia akan fokus pada bidang ekonomi kreatif dengan Korea Selatan. Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Negeri Ginseng pada Selasa (17/5).
“Dengan Korea kita ingin konsentrasi di satu saja, creative economy. Kenapa kita datang ke CJ dan MBC, karena ingin kerja sama betul terealisasi secepatnya,” kata Presiden usai mengunjungi Digital Media City, Seoul.
Digital Media City dipilih karena dikenal sebagai pusat kawasan industri media dan hiburan serta penyiaran di Korsel.
Menurut Presiden, Indonesia memiliki potensi dan kekuatan di sektor budaya dan tradisi yang dapat dikembangkan melalui sektor industri kreatif.
Presiden Jokowi juga berencana menghubungkan kerja sama antara sektor swasta maupun BUMN yang ada di Indonesia dan Korsel di bidang ekonomi kreatif.
Jokowi menjelaskan semakin masyarakat Indonesia mengetahui bagaimana cara pengembangan industri kreatif, maka semakin dapat melihat besarnya potensi ekonomi dari sektor itu.
Indonesia memiliki potensi industri kreatif yang dapat dikembangkan dari kisah keraton yang ada di seluruh Tanah Air.
“Ada sebanyak 148 kraton serta cerita-cerita kepahlawanan yang dapat dijadikan modal dalam industri kreatif. Local content yang nantinya kita harapkan pembangunan karakter manusianya. Kita jadi cinta pada tradisi, identitas, jati diri kita. Seperti tadi hal-hal berkaitan tradisi, kejujuran, diangkat,” jelas Presiden.
Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf) Triawan Munaf berharap lembaga penyiaran publik TVRI dapat bekerja sama dengan MBC untuk belajar inovasi.
“Bagaimana kita bisa meningkatkan fungsi televisi pemerintah. MBC juga dimiliki pemerintah, didirikan 1961. Kita lihat bagaimana canggihnya MBC,” kata Triawan.
Selain itu, Triawan juga mengatakan dengan inovasi di lembaga penyiaran maka dapat menyiarkan seluruh program pemerintah dengan konten yang baik dan menarik ke seluruh dunia.
(ind/antara)