Chanelmuslim.com-Presiden Filipina terpilih, Rodrigo Duterte, kini sedang mendapat sorotan dunia. Selain karena sosoknya yang tegas tanpa ampun bahkan dijuluki “cowboy” Filipina, Duterte juga mendukung pernikahan sejenis.
Duterte resmi diumumkan sebagai Presiden Filipina pada 9 Mei 2016 lalu. Selama kampanye, pria berumur 71 tahun itu menyatakan dukungan terhadap kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender), ia
mengecam keras diskriminasi terhadap komunitas LGBT di Filipina.
Seperti diberitakan media Time, Kamis (12/5/2016), Duterte pernah mengatakan, sebagai Presiden, dia akan mempertimbangkan untuk melegalkan pernikahan sesama jenis. Dia juga akan mendukung kaum LGBT masuk menjadi bagian dari militer negeri itu.
Dalam acara bincang-bincang yang disiarkan stasiun televisi lokal beberapa waktu lalu, Duterte mengatakan bahwa dirinya tidak masalah jika putranya ternyata seorang gay. “Semua orang berhak untuk bahagia,” ujarnya saat itu.
Selama ini, Duterte telah dikenal sebagai seorang wali kota garis keras dengan regu pengeksekusi mati sendiri yang tak memiliki payung hukum. Pria yang dijuluki sebagai “The Punisher” atau “Penghukum” itu telah menghukum mati ribuan tersangka kejahatan di Davao.
Selama kampanye kepresidenan, dia bersumpah akan membunuh 100 ribu penjahat dan membuang jasad mereka ke laut untuk dimakan ikan. Duterte juga akan membebaskan tahanan komunis sebagai upaya perundingan kepada pemberontak. Duterte diketahui sebagai kawan karib Jose Maria Sison, pendiri Partai Komunis Filipina pada 1968, yang kini tinggal di pengasingan Belanda.
Saat acara kampanye terakhirnya pada Sabtu, 7 Mei lalu, di depan ratusan ribu pendukungnya, Duterte menyampaikan tekadnya untuk menghentikan kejahatan dalam enam bulan kepresidenannya.
Ditegaskannya, akan ada pembunuhan massal para penjahat di bawah pemerintahannya. Duterte bahkan mencetuskan dirinya tak akan peduli soal HAM jika menyangkut para penjahat.(ind/det/tempo)