ChanelMuslim.com – Sebelum mengetahui cara laminating menggunakan setrika, ada baiknya terlebih dahulu mengenal makna dari laminating itu sendiri. Laminating berasal dari bahasa inggris laminate artinya melapisi atau melaminasi. Maksudnya melapisi sesuatu dengan bahan tertentu dan alat khusus.
Biasanya, sesuatu yang dilaminating adalah dokumen-dokumen penting. Fungsinya, supaya menjaga dokumen-dokumen tersebut dari kerusakan, seperti sobek, basah, atau tulisan yang luntur.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kotoran pada Sepatu Beludru
Cara Laminating Menggunakan Setrika
Bagi temen-temen, yang mager banget keluar cari tempat laminating atau kebetulan tempatnya jauh atau lagi mau ngirit bisa gunakan cara berikut ini:
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti: Plastik laminating, dokumen yang akan dilaminating, kain untuk alas dan penutup, dan terakhir alat setrika baju.
Sebelum masuk ke caranya, temen-temen lebih baik memilih plastik laminating yang tepat. Dilamsir dari maxipro.co.id jenis plastik laminating yang cocok digunakan untuk laminasi menggunakan setrika adalah plastik laminating dingin.
Namun kekurangan dari plastik laminating ini memiliki harga yang sangat mahal. Jika kalian ingin yang lebih murah, bisa menggunakan plastik jenis laminating panas. Untuk plastik laminating panas ada 3 jenis yaitu:
- Plastik laminating standart. Suhu yang dimiliki jenis plastik laminating ini adalah 100-115 derajat celcius
- Jenis plastik laminating low melt. Suhu yang dimiliki jenis plastik laminating ini adalah antara 85-100 derajat celcius
- Plastik laminating heatset. Suhunya 77-90 derajat celcius
Jika kalian ingin laminating foto dan menggunakan yang standart, plastik laminating yang paling cocok adalah plastik laminating panas low melt. Selain harganya murah, suhu laminasi tidak terlalu panas dan memberikan hasil yang bagus dan mengkilap.
2. Masukkan kertas dokumen ke dalam plastik laminating. Pastikan posisinya pas di tengah-tengah agar hasilnya rapi. Jangan lupa lapisi bawahnya dengan kain supaya mudah untuk disetrika nantinya.
3. Setelah posisi kertas dokumen di dalam plastik laminating dirasa sudah pas, tutup plastik laminating dengan kain. Gunakan kain yang tidak terlalu tipis agar plastik tidak meleleh dan rusak, juga tidak terlalu tebal agar plastik bisa menempel dengan baik dan rekat.
4. Selanjutnya, setrika secara perlahan agar tidak membuat kertas dokumen berubah posisi. Setelah dirasa cukup, cek hasil laminating. Jika kurang rekat ulangi menyetrika. Jangan lupa lapisi dengan kain ya.
Itulah cara laminating tanpa mesin. Kalian bisa lakukannya di rumah atau di kosan. Ini cukup membantu bagi kalian yang sedang irit tapi banyak dokumen yang harus dilaminating. Selamat mencoba. [Ln]