ChanelMuslim.com – Mengapa si kecil banyak mengeluarkan air liua atau ngeces? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak para orang tua saat melihat si kecil ngeces dengan kadar air liur yang berlebihan.
Beberapa kemungkin bisa terjadi saat orang tua melihat hal tersebut. Di antara kemungkin-kemungkinan itu, ada yang masih dalam batasan normal. Namun, ada pula yang perlu pemerikasaan ke dokter ahli.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Tubuh si Kecil
Mengapa Si Kecil Banyak Mengeluarkan Air Liur?
Berikut kemungkinana-kemungkinan yang terjadi saat bayi mengeluarkan air liur yang berlebihan:
1. Proses pertumbuhan gigi
Bayi pada usia enam hingga depalan bulan umumnya akan mengalami pertumbuhan gigi. Hal ini menyebabkan gusi bayi akan mengalami gatal dan nyeri sehingga ia akan kesulitan untuk mengontrol air liurnya.
Disamping itu, ini terjadi karena peningkatan gerak otot di mulut memicu kinerja kelenjar ludah menjadi lebih aktif. Jika hal ini terjadi, orang tua bisa memberikan kepada mereka mainan teether untuk mengurangi rasa nyeri.
2. Proses normal pertumbuhan
Produksi air liur yang berlebihan bisa disebabkan bayi sedang dalam proses belajar mengunyah sehingga ia kerap kali memasukkan tangannya kedalam mulut kemudia merangsang keluarnya air liur yang banyak.
Ini merupakan proses aktifnya kelenjar air liur bayi yang terjadi pada usia tiga bulan. Namun, bayi masih belum punya kemampuan untuk menelan air liurnya akibanya air liurnya akan lebih banyak yang keluar.
3. Radang tenggorokan
Karena nyeri di bagian tenggorokan ini menyebabkan gangguan menelan, sehingga air liur terbendung di dalam mulut dan membuat bayi banyak mengeluarkannya.
4. Kelainan Saraf
Cerebral palsy merupakan kelainan saraf yang utamanya melibatkan fungsi motorik kasar. Kelainan ini disebabkan oleh adanya kerusakan di otak. Gangguan fungsi otak ini berdampak pada reflek menelan bayi.
5. Otot rahang lemah
Bayi yang terlahir dengan otot rahang yang lemah akan sering mengeces dibandingkan dengan bayi lainnya. Biasanya bayi yang memiliki otot rahang lemas tidak mampu mengangkat rahang sehingga sulit baginya untuk menutup mulut.
Hal inilah yang membuat air liurnya terus mengalir. Padahal, seharusnya manusia normal, termasuk anak-anak, akan menelan ludah 2 kali per menit saat sadar dan 1 kali per menit saat tidur.
Itulah beberapa kemungkinan yang terjadi saat orang tua melihat bayi mengeluarkan banyak air liur. [Ln]