ChanelMuslim.com – Dalam konferensi pers, juru bicara militer regional Mayor Filemon Tan, mengatakan bahwa keselamatan para sandera Indonesia dan Malaysia oleh kelompok Abu Sayyaf menjadi prioritas utama mereka.
“Kami melihatnya dari sudut pandang yang optimistis, keselamatan mereka (sandera Indonesia dan Malaysia) adalah prioritas utama kami,” kata Tan kepada wartawan.
Selain itu, Tan menambahkan, “Kami berupaya yang terbaik untuk membawa mereka ke tempat aman, karena itu kami sangat berhati-hati dalam tindakan kami, kami harus fokus pada operasi militer, ini akan menjadi operasi militer yang fokus.”
Sebelumnya, militer Filipina mengatakan bahwa 18 tentara mereka tewas dalam pertempuran sengit melawan kelompok Abu Sayyaf di selatan Filipina.
Sedikitnya 50 tentara lainnya terluka pada Sabtu lalu saat terjadi bentrokan dengan kelompok Abu Sayyaf di pulau Basilan.
Sementara itu, lima milisi terbunuh, kata tentara Filipina.
Pemerintah Filipina bergerak melawan Abu Sayyaf setelah adanya serangkaian penculikan warga asing, kata juru bicara militer Mayor Filemon Tan.
Jumat lalu, seorang pensiunan pendeta Italia dibebaskan oleh Abu Sayyaf setelah disandera selama enam bulan.
Delapan belas warga asing lainnya, termasuk dua warga Kanada dan seorang warga Norwegia, disandera di Filipina.[af/bbc]