ChanelMuslim.com – Tips memperkuat keterikatan anak dengan Al-Qur’an. Selalu terhubung dengan Allah setiap hari adalah kebutuhan penting bagi setiap Muslim yang ada di dunia ini. Hal ini akan memberi kita kepastian, menghibur hati kita dan mencegah kita dari berbuat dosa. Tidak ada yang lebih mendekatkan kita kepada Allah selain dengan Al-Qur’an yang mulia.
Baca juga: Al-Qur’an Memperbaiki Moral Masyarakat
Sangat sering terjadi ketika kita merasa seolah-olah Allah sedang berbicara kepada kita atau menjawab pertanyaan yang telah kita renungkan begitu kita mulai membaca ayat-ayat dan makna-makna yang ada di dalam Al-Qur’an.
6 Tips Memperkuat Keterikatan Anak dengan Al-Qur’an
Tentu saja, ini bukanlah kebetulan! Dengan membaca Al-Qur’an memungkinkan kita untuk lebih dekat dengan Allah dan mengikuti jalan-Nya.
“Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (Al-Ma’idah 5:16)
Tidak akan cukup menekankan betapa pentingnya bagi kita untuk membina saluran ini ke anak-anak kita. Tentu saja, seperti banyak hal lain dalam hidup, ini kedengarannya mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan.
Itulah mengapa kita harus mulai dengan langkah kecil menuju tujuan yang lebih besar untuk memastikan adanya komitmen dan disiplin dalam memperkuat keterkaitan anak dengan Al-Qur’an.
Berikut 6 Tips Memperkuat Keterikatan Anak dengan Al-Qur’an
Tunjukkan dengan contoh
Anak-anak belajar dengan meniru perilaku yang mereka lihat. Jika kita orang tua membaca Al-Qur’an secara teratur di depan anak-anak, maka kemungkinan besar mereka akan melakukan hal yang sama secara default.
Semuanya dimulai dengan mendengarkan
Penelitian menunjukkan bahwa bayi dipengaruhi oleh suara di lingkungan mereka. Jadi, jika bayi mendengar ayat-ayat Al-Qur’an secara teratur, mereka akan terbiasa dengan suaranya dan secara alami akan lebih senang mendengarnya.
Adakan kompetisi yang menarik bagi anak-anak
Kegiatan ini selalu merupakan ide yang baik untuk mendorong anak-anak kita mau berpartisipasi dalam kontes dan kegiatan yang berfokus pada membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan beberapa pemahaman dasar tentang tema dan nilai-nilai utamanya. Anak-anak berkembang dengan umpan balik positif dan kata-kata yang mengangkat mereka. Orang tua juga dapat menandatangani perjanjian dengan anak-anak mereka dan menjanjikan mereka imbalan yang baik jika mereka melakukan yang terbaik.
Biarkan anak-anak memiliki Mus’haf mereka sendiri
Hal lain yang dapat dilakukan orang tua adalah memberi setiap anak sebuah mus’haf mereka sendiri yang indah. Ini memberi mereka rasa privasi dan kepemilikan. Ini juga dapat meningkatkan keinginan anak-anak untuk tetap berhubungan dengan Al-Qu’ran saat mereka tumbuh dewasa nanti.
Untuk berbagai situasi yang membutuhkan pengasuhan, gunakan sebuah ayat sebagai bukti:
Kita sering meminta anak-anak untuk membersihkan kamar mereka, merapikan tempat tidur mereka sendiri atau menyimpan mainan mereka, menegur mereka jika mereka berkelahi satu sama lain. Selain itu, kita juga ingin mengajari mereka nilai-nilai, seperti kejujuran, rasa hormat, kerendahan hati, dan cinta.
Dalam melakukannya, jangan lupa bahwa Al-Qur’an penuh dengan ayat-ayat yang membenarkan semua nilai yang pernah kita harapkan untuk diturunkan kepada anak-anak kita. Kita para orang tua bisa mengutip ayat-ayat Al-Qur’an yang mendukung akhlak yang kita coba ajarkan kepada anak-anak kita.
Misalnya, ketika Allah bertanya kepada Isa a.s. apakah dia memberi tahu orang-orang Kristen bahwa dia adalah Tuhan, Isa mengatakan yang sebenarnya setelah dia mengakui kemahatahuan Allah. Allah memuji Isa dan berfirman:
“Inilah hari di mana orang-orang yang benar mendapat manfaat dari kebenaran mereka. Bagi mereka surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, Allah ridha kepada mereka, dan mereka bersama-Nya. Itu adalah pencapaian yang luar biasa.” (Al-Ma’idah 5:119)
Ketika anak-anak kita memilih untuk mengatakan yang sebenarnya, kita dapat mengingatkan mereka tentang cerita ini dan mengutip ayat tersebut.
Bercerita dengan ayat-ayat Quran
Al-Qur’an penuh dengan cerita yang menarik bagi indra dan imajinasi anak-anak. Beberapa hewan terlibat dalam kisah-kisah Al-Qur’an dan karena anak-anak terutama menyukai binatang, kita dapat menggunakan kisah-kisah ini untuk membantu mereka merasa terikat dengan Al-Qur’an dan belajar darinya.
Ada cerita gajah Abraha, anjing dan pemuda Kahfi di dalam gua, unta, paus nabi Yunus, semut nabi Sulaiman, dan banyak lagi. Bacakan anak-anak kita buku anak-anak bergambar dari cerita-cerita ini dan kita akan melihat hubungan mereka tumbuh.
Warisan utama yang ingin kita tinggalkan kepada anak-anak ketika kita pergi adalah agar mereka bisa menjaga iman dan tetap berjalan di jalan Allah yang lurus selama mereka hidup. Kita tidak dapat mencapai tujuan itu selama kita meninggalkan Al-Qur’an. Mulailah membangun ikatan khusus antara diri kita, anak-anak dengan Al-Qur’an sekarang, tidak peduli seberapa muda umur mereka.[ah/aboutislam]