ChanelMuslim.com – Mengajarkan ketekunan anak dan pantang menyerah adalah sesuatu yang penting bagi anak. Sehingga anak gigih dan tangguh dalam menghadapi kehidupanya.
Bagaimana melatih anak tekun dan pantang menyerah?
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan
Baca Juga : Cara Memperbaiki Psikologis Anak yang Sering Dikatakan Bodoh
Temukan talent (bakat) dan passionnya ( minat)
Dengan anak menemukan bakat dan melakukan passion yang sesuai bakat, anak akan menekuni sesuatu dan tidak mudah menyerah.
Karena kecintaanya terhadap sesuatu tersebut, akan membuat anak mampu mengalahkan berbagai kesulitan yang dihadapi anak.
Anak akan tekun dan pantang menyerah terhadap aktifitas yang sesuai dengan bakat ( talent) dan minatnya (passion).
Jangan selalu menyediakan fasilitas
Orang tua yang selalu menyediakan berbagai fasilitas bagi anak akan membuat anak tidak terbiasa melakukan sesuatu yang penuh tantangan.
Sehingga anak terbiasa dalam suasana nyaman dan enak. Hal tersebut akan membuat anak mudah menyerah ketika menekuni sesuatu. Atau mendapat sedikit hambatan.
Oleh karena itu latih anak untuk tidak selalu dalam suasana serba ada dan serba nyaman.
Sehingga anak akan berjuang mendapatakan sesuatu. Terbiasa berfikir dan menekuni apa yang menjadi keinginanya. Dan pantang menyerah.
Beri waktu anak untuk berlatih
Untuk bisa tekun dan pantang menyerah anak perlu latihan. Orang tua perlu melatih anak dengan berbagai latihan yang bermanfaat.
Sehingga anak muncul ketekunan dan pantang menyerah.
Misalnya,
Anak kesulitan belajar matematika, maka jangan langsung membantunya. Biarkan anak mencoba dulu beberapa cara.
Bisa browsing, bertanya guru ,teman, dll. Sampai paham. Jadi jangan langsung dibantu.
Ini akan melatih anak untuk tekun dan pantang menyerah.
Ajak anak berfikir mencari alternatif
Untuk membuat anak tekun dan tidak mudah menyerah, orang tua harus mengajarkan anak untuk berfikir mencari alternatif.
Ketika suatu masalah tidak bisa dipecahkan dengan satu cara, maka bimbing anak untuk mencari jalan lain. Demikian seterusnya sampai anak mampu menyelesaikan masalah tersebut.
Hal ini akan membuat anak tekun dan pantang menyerah. Contohnya, anak gagal dalam lomba menggambar karena kurang rapi. Ajarkan anak bagaimana merapikan gambar dan ikut lomba berikutnya.
Baca Juga : Duhai Bunda, Kasihilah Anakmu
Berdiskusi dengan orang yang lebih ahli
Ketika anak terbentur sesuatu dan tidak bisa menyelesaikanya. Bimbing anak agar menemui orang yang lebih ahli untuk mendapatkan solusi.
Sehingga anak akan semakin menekuni sesuatu dan tidak mudah menyerah.
Ajarkan bangkit dari kegagalan
Kegagalan itu sebenarnya bisa dimaknai dengan proses belajar yang terus-menerus.
Sehingga suatu saat anak mengalami kegagalan, maka anak tidak masalah. Anak akan berani bangkit dan memulai lagi sesuatu dari awal.
Tugas orang tua adalah mengajarkan bagaimana bangkit dari kegagalan, menekuni sesuatu lagi dan pantang menyerah.
Bahwa hasil itu penting. Tapi proses juga tidak kalah penting harus dilalui. Dengan ketekunan dan pantang menyerah, maka kesuksesan akan diraih.[Ind/Wld].
Sumber : Parenting On Kid’s Passion