ChanelMuslim.com – Seorang model Muslimah yang protesnya terhadap larangan hijab di Prancis menjadi viral telah dinobatkan sebagai editor baru majalah mode Vogue Scandinavia.
Baca juga: Model Halima Aden Berhenti dari Peragaan Busana karena Keyakinan Agama
Rawdah Mohamed, seorang model Muslimah keturunan Somalia-Norwegia, adalah editor wanita berjilbab pertama yang memimpin majalah mode di barat, The Guardian melaporkan.
“Vogue Skandinavia telah membawa masalah keragaman ke langkah berikutnya, yang berarti menciptakan lingkungan kerja di mana orang-orang dari latar belakang berbeda dihargai,” kata Rawdah Mohamed, yang postingan Instagram bulan April lalu berjudul “lepas hijab saya” yang menjadi tren di Twitter , Instagram, dan TikTok.
“Kami dapat berpartisipasi dalam percakapan, mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan, dan dapat memiliki suara yang berpengaruh dalam mode.”
Rawdah Mohamed mengumumkan posisi barunya dalam sebuah postingan di Instagram yang mengatakan: “Saya berharap menjadi kekuatan budaya dengan banyak pembelajaran, tumbuh, dan menghadapi tantangan yang menyertainya.”
“Posisi ini memiliki dampak besar bagi umat Islam, dan saya melihat ini sebagai pencapaian kolektif untuk lebih memahami dunia mode,” katanya.
Bersama Rawdah Mohamed, majalah itu mempekerjakan orang-orang etnis minoritas lainnya di posisi editorial tingkat atas.
“Ini penting karena menghilangkan tekanan sosial dan tenaga emosional menjadi satu-satunya etnis minoritas di tim,” katanya.
Rawdah lahir di Somalia dan mulai mengenakan jilbab sejak usia tujuh tahun. Dia pindah ke Norwegia bersama keluarganya pada usia delapan tahun dan melanjutkan pendidikan dasarnya. Di Norwegia, dia menjadi sasaran pelecehan rasisme dan intimidasi oleh teman-teman sekolahnya terutama karena mengenakan jilbab dan karena warna kulitnya.
Dia awalnya mengejar karirnya sebagai kepribadian media sosial dan mendapatkan lebih dari 51.000 pengikut di Instagram . Selain itu, dia pernah bekerja sebagai profesional perawatan kesehatan yang menangani anak-anak yang mengalami autisme . Rawdah juga bekerja sebagai analis perilaku yang menangani penyandang disabilitas mental.
Dia pernah terlibat dalam kampanye modeling dengan gaya Arab sebelum terlibat sebagai model di berbagai fashion show barat seperti Oslo Fashion Week, Paris Fashion Week , Copenhagen Fashion Week dan gala selebriti Norwegia Kjendisgallaen.
Bagi wanita Muslim, keyakinan dan nilai agama menentukan cara mereka menyusun dan mendekati kehidupan mereka.
Islam melihat jilbab sebagai kode wajib berpakaian, bukan simbol agama yang menunjukkan afiliasi seseorang.
Islam adalah aspek fundamental dari identitas mereka dan pendekatan mereka terhadap sesuatu seringkali ditentukan oleh faktor agama, budaya, dan etnis.[ah/The Guardian]