Chanelmuslim—Sebuah helikopter milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) jatuh di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Pesawat yang membawa 13 personil itu diduga tersambar petir pada Ahad (20/3/2016) sore.
Heli yang bertolak dari Watutau, Lore Utara, dan hendak menuju Poso, itu jatuh saat berada di atas area perkebunan di Kelurahan Kasiguncu, karena tersambar petir.
Kepala Staff Angkatan Darat, Brigjend Sabrar Fadhilah membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari informasi soal kronologis jatuhnya helikopter.
“Saya membenarkan kejadian itu. Bahwa kecelakaan yang menimpa helikopter berpenumpang milik AD benar adanya. Sampai saat ini saya masih mengumpulkan informasi karena infonya simpang siur sana-sini,” ujar Fadhilah, seperti dikutip Republika.co.id, Ahad (20/3).
Hal senada juga disampaikan Kepala Penerangan Kodam Wirabuana, Makassar, Kolonel Czi I Made Sutia. Ia mengatakan, dugaan sementara heli jatuh karena tersambar petir. Namun, ini masih diidentifikasi lebih lanjut. “Iya benar. Ini kami sedang cek, masih kami identifikasi,” ujar Made, Ahad (20/3).
Dari 13 penumpang helikopter tersebut, lima orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Komandan Korem salah satunya menjadi korban dari kecelakaan ini.
Danrem tersebut adalah Kolonel Inf Saiful Anwar. Selain itu, empat Perwira Menengah lainnya adalah Kolonel Inf Ontang, Kolonel Inf Heri Setiaji, Letkol Cpm Tedi, Mayor Inf Faki. “Untuk saat ini masih dilakukan evakuasi korban,” ujar Kepala Penerangan Kodam Wirabuana, Makassar, Kolonel Czi I Made Sutia, Ahad.
Untuk keterkaitan jatuhnya heli tersebut dengan operasi Tinumbala di Poso yang sedang berlangsung saat ini, Made masih belum memastikan. (mr/foto:tribunnews )