• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 27 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Unggulan

Euforia Shopping Menuju Lebaran pada Masa Pandemi

Mei 15, 2021
in Unggulan
Euforia Shopping menuju Lebaran pada Masa Pandemi

Euforia Shopping menuju Lebaran pada Masa Pandemi (foto: pixabay)

73
SHARES
559
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Euforia shopping menuju Lebaran pada masa pandemi. Berbondong-bondonglah kaum muslimin di negeri ini mempersiapkan diri dan keluarga menuju hari raya.

Riuhnya pusat perbelanjaan dipadati oleh para pembeli; mall-mall, supermarket, aneka pasar tumpah ruah oleh manusia.

Seolah mereka benar-benar harus dan haus dengan ragam pakaian, makanan, minuman dan barang-barang lainnya yang wajib ada di hari raya Idul Fitri.

Inilah realitas budaya dengan spirit agama yang tumbuh subur dan mengakar kuat di ibu pertiwi tercinta. Lalu bagaimana sikap kita menghadapi fenomena tersebut?

Baca Juga: Ini Dia Bisnis Fashion Irfan Hakim Berkonsep One Stop Shopping

Euforia Shopping Menuju Lebaran

Oleh: Fauziah Ramdani (Ketua Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia)

Lebaran sebentar lagi, begitulah ungkapan yang seringkali terdengar. Hari ini kita hampir memasuki babak akhir perjuangan menuju kemenangan di hari yang fitri.

Atas seluruh kebaikan yang tercurah dari jiwa-jiwa umat Muslim selama Ramadhan saat Idul Fitri tiba begitu sangat terasa.

Suara takbir yang bergema disudut-sudut kota hingga dipelosok desa menjadi haru mengingatkan kita pada banyak kisah.

Bahagia juga sedih tak mungkin terlupa karena tamu agung Ramadan akan segera pamit. Menyambut hari raya paling sakral dan istimewa; hari raya idul fitri.

Berbondong-bondonglah kaum muslimin di negeri ini mempersiapkan diri dan keluarga menuju hari raya.

Riuhnya pusat perbelanjaan dipadati oleh para pembeli: mall-mall, supermarket, aneka pasar tumpah ruah oleh manusia.

Seolah mereka benar-benar harus dan haus dengan ragam pakaian, makanan, minuman dan barang-barang lainnya yang wajib ada di hari raya Idul Fitri.

Inilah realitas budaya dengan spirit agama yang tumbuh subur dan mengakar kuat di ibu pertiwi tercinta. Lalu bagaimana sikap kita menghadapi fenomena tersebut?

Baca Juga: Belanja Baju Lebaran ala Komunitas Peduli Panti Asuhan

Sambut Lebaran dengan Kebahagiaan

Menyambut lebaran dengan penuh kebahagiaan tentu bukan hal yang sia-sia. Mempersiapkan diri bersama sanak saudara, kerabat dan teman sejawat untuk bertemu,

bersilaturahim di hari raya idul fitri adalah sunnah yang dianjurkan. Di masa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam,

sejarah mencatat, perayaan Idul Fitri pertama kali diselenggarakan pada 624 Masehi atau tahun ke-2 Hijriyah.

Saat bertepatan dengan selesainya Perang Badar yang dimenangkan oleh kaum Muslimin. Sebuah perjuangan yang diganjar dengan perayaan yang begitu istimewa dan berkah: yakni Idul Fitri.

Perayaan idul fitri yang identik dengan pakaian baru tentu bukanlah hal yang berujung kesia-siaan.

Sebab hakikatnya, kita ingin mempersembahkan yang terbaik setelah sebulan penuh berjuang mengalahkan ego, nafsu dan syahwat demi meraih berkahnya bulan Ramadan.

Belanja alias shopping lebaran akan menjadi momentum eksistensi syukur kita kepada Sang Kuasa atas nikmat dan rezeki yang diberikan.

Namun jika saat berbelanja lantas nyaris menguras waktu, materi dan berujung kesia-siaan, apa yang akan kita tuai dari perangai yang justru akan mengundang kemudharatan?

Berbelanja sewajarnya dan secukupnya. Sesuai kebutuhan bukan karena ingin dan mau tetapi sejatinya kita berada di fase butuh dan harus memilikinya.

Baca Juga: LAZ AL Azhar Ajak Adik Yatim Belanja Lebaran

Pandemi, Pelajaran untuk Mawas Diri

Bukan hal yang mudah tentu saja, di tengah geliat hidup kaum urban yang serba konsumtif dan glamor. Akan tetapi, bukan tidak mungkin kita tidak mampu menahan rasa ‘ingin’ dengan kesabaran untuk menahan diri,

sebagaimana bulan puasa yang mengajarkan nilai-nilai tersebut di 30 hari menahan hawa nafsu untuk tidak makan, minum dan melakukan hal-hal lainnya yang bisa saja dibolehkan di luar waktu puasa.

Kondisi pandemi yang juga belum usai, seharusnya menjadi pelajaran bagi setiap kita untuk semakin mawas diri dan sigap mempertimbangkan segala hal dengan akal yang lurus bahwa Idul Fitri tahun ini

adalah ajang muhasabah bagi kita, walau rasa rindu pada kampung halaman harus ditahan tanpa mudik, tetapi ajang silaturahim harus tetap berjalan,

saling melapangkan dan memaafkan, merayakan hari kemenangan dan bersyukur masih dikaruniai umur yang berkah walau wabah pandemi belum juga usai.

Wallahu’alam.[ind]

Tags: belanja lebaraneuforia shopping
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jenis dan Kadar Fidyah

Next Post

Menjelang Idul Fitri

Next Post
menjelang

Menjelang Idul Fitri

Tanda Amalan Puasa Ramadan Diterima

Tanda Amalan Puasa Ramadan Diterima

idul fitri di

Idul Fitri di Tengah Pandemi

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Bagaimana Lima Foto Mengisahkan Cerita yang Lebih Besar Melalui Klip Video Berdurasi Sepuluh Detik

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    148 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    186 shares
    Share 74 Tweet 47
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7658 shares
    Share 3063 Tweet 1915
  • Apa Itu Disease X, Apakah Ada Disease X Berikutnya?

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Dewan Syuriah Berhentikan Gus Yahya dari Ketum PBNU

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga