ChanelMuslim.com – Dalam gelaran Fashion Parade Indonesian Fashion Designers Muslim Fashion Festival Gandaria City, Brand Vee House by Alvy Oktrisni tampilkan koleksi Dramatic Rustic. Koleksi Dramatic Rustic Vee House by Alvy Oktrisni menggunakan bahan-bahan alami.
Desainer Alvy Oktrisni menjelaskan bahwa rustic memiliki satu karakteristik utama, yaitu penggunaan bahan-bahan bernuansa alami. Bahan alam mentah yang belum diolah kerap ditemukan pada desain interior, seperti penggunaan unfinished wood.
“Desain kayu rustic biasanya memiliki tekstur yang kasar dengan tepian tanpa polesan dari mesin yang membuatnya berkilau dan tidak menggunakan kayu imitasi,” sebut Alvy terkait koleksi yang ditampilkan pada Ahad (9/5/2021) di Gandaria City.
Ide ini yang menginspirasi koleksi fashion Vee House by Alvy Oktrisni, sebut Alvy. Nuansa-nuansa warna tema rustic yang hangat ditampilkan dengan styling koleksi yang punya filosofi mendalam ini.
“Dramatic Rustic juga menggambarkan kejenuhan akan hiruk pikuk urbanism. Dapat juga diartikan ingin keluar dari belenggu perkotaan dan kembali ke suasana yang lebih alami. Dan hal kontras juga dicoba tawarkan dikoleksi ini. Keterikatan dan kebebasan,” tambah Alvy detail.
Baca Juga: SALIBA Modest Fashion by Yeti Topiah di MUFFEST 2021
Look pada koleksi ini, lanjutnya memilih sentuhan boho dan sleek yang merupakan dua hal berlawanan.
“Outfit yang bisa dipadu padan satu sama lainnya serta pola zero waste dan less waste dan upcycling di beberapa bagian,” jelasnya terkait koleksi ini.
Baca Juga: MUFFEST Gandaria City Jakarta Menutup Rangkaian Pameran di Lima Kota Besar Indonesia
Material yang digunakan antara lain bahan adalah katun, linen, wol dan kulit dan lace.
“Material nuansa alami ini diaplikasikan pada outer, blouse, rok,dress, vest bahkan Obi (ikat pinggang yang terbuat dari kain),” terangnya.
Sementara untuk warna, Alvy memilih warna-warna yang hangat seperti cokelat, abu-abu, hijau, khaki, dan terakota, merah oxblood.
“Inspirasi warna ini berasal dari alam seperti misalnya bebatuan, batang kayu, lumpur, dan tanah,” tutup Alvy menjelaskan mengenai koleksinya. [jwt]