ChanelMuslim.com – Mengucapkan selamat hari raya sebelum 1 Syawwal hukumnya boleh, bukan bid’ah. Ini adalah perkara adat kebiasaan di tengah umat Islam. Sudah berlangsung sangat lama, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Ucapan Selamat Lebaran yang Benar
Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Dahulu mereka menggunakan kartu ucapan hari raya, yang biasanya sudah saling mengirim sebelum hari H-nya satu hari atau beberapa hari, baik oleh pribadi atau instansi.
Oleh karena itu para ulama pun tidak mempermasalahkan hal itu.
Mengucapkan Selamat Hari Raya
Syaikh Ibn ‘Utsaimin Rahimahullah mengatakan:
فإنها الآن من الأمور العادية التي اعتادها الناس، يهنئ بعضهم بعضاً ببلوغ العيد واستكمال الصوم والقيام.
Ucapan selamat hari raya telah menjadi adat kebiasaan yang terjadi di tengah manusia, mereka saling memberikan selamat satu sama lain dengan kedatangan hari raya dan sempurnanya puasa dan shalat tarawih.
(Majmu’ Fatawa wa Rasaail, 16/208)
Maka, ketika puasa sudah berakhir dan tarawih sudah berakhir, manusia mengucapkan selamat hari raya, silahkan saja. Ini adalah urusan kebiasaan duniawi manusia, bukan perkara ibadah khusus yang dituntut adanya dalil.
Syaikh Muhammad Shalih al Munajjid Hafizhahullah berkata:
فظاهر فعل الصحابة والمنقول عنهم : أن التهنئة بالعيد تكون بعد صلاة العيد ، فلو اقتصر الإنسان على ذلك ، فحسن ؛ اقتداءً بأصحاب النبي صلى الله عليه وسلم ، وإن هنأ به قبل ذلك ، مبادرة لصاحبه : فالظاهر أنه لا بأس به إن شاء الله ؛ لأن التهنئة
بالعيد من باب العادات ، والأمر في باب العادات فيه سعة ، ومرجعه إلى العرف السائد بين الناس .
Apa yang dilakukan sahabat nabi dan apa yang diriwayatkan dari mereka, secara zhahir menunjukkan bahwa ucapan selamat hari raya itu dilakukan setelah shalat ‘id.
Baca Juga: Muslim Wales akan Shalat Idul Fitri di Kastil Cardiff
Adat Kebiasaan
Seandainya berinisiatif dilakukan sebelum waktunya, maka yang benar adalah TIDAK APA-APA, karena ucapan selamat itu adalah perkara adat kebiasaan,
dan urusan adat itu lapang dan kembali kepada tradisi yang terjadi di tengah manusia.
(Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 192665)
Syaikh Abdullah al Faqih Hafizhahullah mengatakan:
فلم نقف على دليل يمنع التهنئة قبل صلاة العيد
Kami belum jumpai adanya dalil larangan ucapan selamat hari raya SEBELUM SHALAT ‘ID.
(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 187467)
Demikian. Wallahu a’lam. Wa Shallallahu’ ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam.[ind]