Chanelmuslim.com- Ahad (13/3/2016) malam itu, sejumlah tim buser dari Badan Narkotika Nasional (BNN) merangsek ke sebuah rumah megah di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Rumah tersebut diketahui sebagai kediaman pribadi Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Noviadi (26). Upaya untuk masuk pintu gerbang ternyata dihalang-halangi penjaga rumah.
Negosiasi dan kerja keras BNN yang berlangsung alot, akhirnya baru menjelang tengah malam, tim berhasil mencokok Bupati Noviadi beserta 14 orang lainnya yang berada di kediaman tersebut.
Noviadi yang baru saja dilantik menjadi Bupati Ogan Ilir pada 17 Februari 2016 kemarin, itu digiring ke kantor BNN Provinsi Sumsel di kawasan Jakabaring untuk menjalani pemeriksaan intensif. Dia diduga menggunakan narkoba setelah BNN melakukan tes urine terhadap dirinya dan orang-orang yang malam itu bersama dengannya. Tes urine itu dilakukan aparat BNN yang melakukan penggeledahan di kediaman Noviadi tak mendapatkan barang bukti, baik narkoba maupun alat hisap.
Minal Alkahri, Kabid Pemberantasan Narkoba BNN Sumsel, tidak memberi keterangan banyak kepada wartawan usai penggerebekan. “Semuanya sekarang sedang dalam proses pemeriksaan,” katanya seperti dikutip ROL Ahad (13/3/2016)
Terungkapnya dugaan konsumsi narkoba oleh Bupati Noviadi bersumber dari keterangan Murdani kepada anggota BNN yang memasok narkoba atas permintaan bupati yang masih bujangan tersebut. Menurut sumber di BNN, Noviadi sudah menjadi target dari BNN sejak tiga bulan lalu. Sebelum menjabat Bupati OI, Noviadi adalah anggota DPRD OI dari Fraksi Partai Golkar 2014-2019.
Ia maju dalam Pilkada serentak, 9 Desember 2015, setelah mundur dari DPRD. Bersama pasangan Ilyas Panji Alam, Noviadi ikut Pilkada, dan berhasil menang dari pasangan Helmy Yahya – Muchendi Mahzareki dan pasangan Sobli Rozali – Taufik Thoha.
Noviadi dilantik Gubernur Sumsel Alex Noerdin sebagai Bupati OI menggantikan ayahnya, Mawardi Yahya, untuk masa lima tahun ke depan (2016 – 2021). (mr/foto:kompas)