ChanelMuslim.com – Bahaya memutus tali silaturahmi. Perselisihan dalam kehidupan manusia adalah sesuatu yang wajar. Apalagi kita hidup berumah tangga dalam masyarakat yang majemuk. Yang mejadi poin penting adalah jangan sampai kita memutus tali silaturahmi dengan sesama manusia apalagi sesama muslim dan saudara sendiri hanya karena masalah yang tidak begitu berarti.
Akhir-akhir ini banyak sekali kasus-kasus perselisihan keluarga yang mengakibatkan putusnya tali silaturahim. Kasus perebutan harta warisan lebih sering terjadi. Padahal memutus tali silaturahmi sangat berbahaya.
Baca juga: Kontemplasi Diri dalam I’tikaf
Dilansir di laman NU Online, disebutkan Allah subhanahu wa ta’ala menyejajarkan pemutus tali silaturahim sebagai orang yang merusak di muka bumi. Dalam firman-Nya, ”Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahim (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka.” (QS. Muhammad: 22-23)
Pemutus tali silaturahim tidak hanya dicap sebagai perusak di muka bumi, lebih dari itu ia juga menerima kutukan Tuhan dan tak pelak lagi akan jauh dari surga-Nya. Sebagaimana Baginda Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam salah satu hadits yang lebih dahsyat lagi bahwa pemutus silaturahim akan mendapatkan hukuman atau azab, tak hanya di akhirat kelak. Namun masih di dunia juga akan mendapatkan hukuman Tuhan sebagaimana Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Dosa yang dipercepat dengan hukuman di dunia dan diakhirat pula adalah dosa pemutusan tali silaturahim.” (HR Baihaqi)
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com