ChanelMuslim.com – Seorang laki-laki yang khatam Al-Qur’an 13.000 kali dalam hidupnya. Menjelang kematiannya, Abu Bakar bin Ayyasy, berkata kepada orang-orang yang menangisinya, “Janganlah kalian menangis karena aku telah menamatkan bacaan Al-Qur’an disudut rumah ini 13.000 kali Khatam.”
Kepada anaknya, beliau pernah berkata, “Apakah kamu mengira bahwa Allah akan menyia-nyiakan ayahmu yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an setiap malam selama 40 tahun?”
Apakah Anda mengetahui tanda cinta pada Al-Qur’an? Anda benar, salah satunya dengan banyak membacanya.
Baca juga: Khatam Al-Qur’an di Bulan Ramadan? Ini Tips Mudahnya!
Selama 40 tahun Abu Bakar bin Ayyasy tidak pernah berpaling dari Al-Qur’an, kuat interaksinya dengan Al- Qur’an. Kuat berlama-lama bersama Al-Qur’an.
Orang yang menghabiskan banyak waktunya dengan Al-Qur’an telah merasakan kenikmatan bersama Al-Qur’an dan merasakan buah berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Sebagaimana Abu Bakar bin Ayyasy yang sampai pada keyakinan akan janji Allah yang akan menjaga anak keturunannya sebab ia menjaga keshalehannya, sebab ia terus menghidupkan Al-Qur’an sepanjang hidupnya.
Al-Qur’an menceritakan satu penggalan kisah Nabi Khidir yang diperintahkan Allah untuk menjaga harta anak yatim, hal ini disebabkan mereka memiliki ayah yang shaleh.
“Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.” (QS. Al Kahfi: 82)
Al-Qurthubi rahimahullahu berpendapat mengenai ayat ini, “Ayat ini menunjukkan bahwa Allah ta’ala menjaga keshalehan seseorang dan menjaga keshalehan anak keturunannya meskipun jauh darinya.”
Apakah Anda telah yakin pada pertolongan dan janji Allah untuk orang yang menjaga keshalehan?
Dengan apa kita akan menjaga anak dan keturunanan kita?
Apakah Al-Qur’an telah hidup di dalam diri kita dan keluarga kita?
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com