Chanelmuslim—Innalillahi wa’inna ilaihi raji’un. Tokoh senior Muhammadiyah yang juga salah seorang penggagas Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Ahmad Watik Pratiknya menemui Rabb-nya, Jumat (19/2/2016) malam di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Watik merupakan sosok yang cukup disegani di kalangan cendikiawan muslim. Ia merupakan seorang akademisi bergelar doktor sekaligus dokter spesialis yang ahli anatomi. Lahir di Banjarnegara, 8 Februari 1948, pria ini juga dikenal sebagai seorang penceramah yang handal.
Aktivitas dakwahnya di Muhammadiyah dimulai pada tahun 1985. Saat itu dirinya tercatat sebagai anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 1985-1990.
Pada Muktamar Muhammadiyah ke 42 tahun 1990 di Yogyakarta, Watik terpilih menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah serta dipercaya sebagai Koordinator Bidang Pendidikan.
Pada Muktamar ke 43 di Banda Aceh, tahun 1995, namanya kembali masuk menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah. Kali itu ia dipercaya sebagai Koordinator Bidang Pembina Kesehatan dan Kesejahteraan.
Sementara di lembaga profesi, Watik pernah menjadi anggota Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (AAI), International Assoctiation of Anatamist (IAA), International Assoctiation of Biomechanics, IDI.
Tak hanya itu, di bidang birokrasi, ia pernah mendapat tugas sebagai Staf Ahli Mendikbud (1993-1998), lalu dipercaya menjadi Sekretaris Wakil Presiden RI (1998-1999), Sekretaris Presiden B.J. Habibie dan Direktur Eksekutif The Habibie Centre mulai 1999 – 2016.
“Kita ikut kehilangan karena beliau adalah salah satu pendiri ICMI,” kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, seperti dikutip Sindonews.
Selamat jalan Watik Pratiknya. Semoga husnul khatimah. (mr/foto:muhammadiyah)