Chanelmuslim.com – Setelah senantiasa bersyukur, adab terhadap Allah yang kedua adalah senantiasa takut kepada Allah dan mengisi hari-harinya dengan ketaatan.
Seorang muslim senantiasa memerhatikan sifat mengetahui dan mengawasinya Allah terhadap seluruh keadaan. Sehingga, ia memenuhhi hatinya dengan rasa takut kepada-Nya; memenuhi jiwanya dengan sikap hormat dan mengagungkan-Nya; merasa takut untuk bermaksiat kepada-Nya; malu untuk menyelisihi-Nya; dan segan untuk keluar dari ketaatan kepada-Nya.
Sikap seorang muslim seperti ini merupakan adab darinya terhadap Allah. Sebab, sama sekali bukan termasuk sikap yang beradab jika seorang hamba terang-terangan memaksiati Tuhan-Nya, atau menjumpaiNya dengan membawa amalan-amalan yang kotor dan hina, sementara Dia senantiasa menyaksiakan dan memerhatikan dirinya. Allah berfirman:
“Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah? Dan sungguh, Dia telah mencipatakan kamu dalam beberapa tingkatan (kejadian)” (Nuh: 13-14)
“Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.” (An-Nahl:19)
“Dan tidaklah engkau (Muhammad) berada dalam suatu usuran, dan tidak membaca suatu ayat Al-Qur’an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikitpun dari pengetahuan Rabbmu meskipun sebesar zarrah, baik di bumi ataupun di langit…” (Yunus:61)
Beibadah karena takut akan dosa, tidak bermaksiat karena takut akan azab Allah. Betapa rasa takut kita pada Allah adalah sebagian adab yang harus kita jaga. (bersambung)
Sumber : Pedoman Harian Seorang Muslim, Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairy, Ummul Qura