ChanelMuslim.com- Wajah itu tabir seribu satu makna. Dan, senyum salah satu pembukanya. Tersenyumlah, agar orang yang kita cintai memahami isi hati kita.
Dalam interaksi suami istri, senyum merupakan salah satu yang kerap dinanti. Dalam momen apa pun. Saat akan berpisah sementara, berjumpa lagi untuk yang kesekian kalinya, dan seterusnya. Senyum seperti memberikan sinyal positif di semua momen itu.
Ketika akan berpisah sementara karena kesibukan, senyum suami istri bukan sekadar pertanda cinta dan bahagia. Lebih dari itu, senyum memberikan sinyal seribu satu makna. Senyum menandakan keridhaan untuk berpisah. Senyum memastikan jaminan setia. Senyum juga mengisyaratkan doa, agar keduanya selalu bersama meski berada di dua lokasi yang berbeda.
Sederhana tapi Punya Nilai Istimewa
Senyum itu biasa, dari suami ke istri dan sebaliknya. Tapi, di balik sederhana dan biasa itu, senyum memiliki nilai istimewa.
Manusia sulit meneropong isi hati orang lain. Termasuk suami kepada istri dan sebaliknya. Jika dalam aktivitas keseharian biasa, senyum mungkin tak memiliki tafsiran lain kecuali sekadar keakraban, kehangatan, dan cinta.
Namun ketika di suasana berbeda, senyum seperti obat paling mujarab. Ia mampu mengobati kegundahan, kegelisahan, kecemasan; dan seperti memberikan sinyal kepastian bahwa semua akan baik-baik saja.
Contoh, suami yang pulang dalam suasana tidak nyaman. Mungkin karena urusan pekerjaan, suasana di jalan, dan lainnya. Ia pulang mengharapkan suasana lain yang mampu meredupkan suasana tak nyaman itu. Dan, manakala ia dapati senyuman dari istri, suasana segar pun sontak tercipta.
Begitu pun ketika istri yang dibebani seribu satu rasa cemas dari suasana rumah atau lainnya. Ketika ia dapati senyum nyaman suami, ia pun seperti memasuki dunia baru yang membangkitkan ketenangan. Meskipun hanya sementara.
Senyum seperti terapi ajaib dari berbagai problem, suami atau istri. Senyum tulus terasa jauh lebih efektif dari ungkapan nasihat panjang, ungkapan dukungan biasa saja, dan lainnya.
Ungkapkan dengan Tulus
Inilah rahasianya kenapa senyum yang sederhana bisa terasa istimewa. Ketulusan datang dari isi hati yang tenang, terjaga dalam ketenangan irama zikrullah. Bahwa, semua yang masih dalam elemen dunia ini, hanya kecil. Allah Yang Maha Besar.
Senyum ini tidak akan datang dari pasangan yang kurang dekat dengan Allah. Pasangan yang menganggap dunia segalanya. Untung rugi selalu dikaitkan dengan apa yang diperoleh dan hilang dalam unsur materi. Ia tidak memahami bahwa hidup ini bukan sekadar punya dan ada.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengisyaratkan ini. Dunia ini hanya fatamorgana. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.
Karena itu, tersenyumlah. Berikan suasana hati terbaik untuk pasangan kita. Suasana yang menyejukkan, menenangkan, dan meluruskan bahwa semua tentang dunia ini kecil. Hanya Allah yang segalanya. [Mh]