ChanelMuslim.com – 21 April kerap diperingati sebagai “hari Ibu Kita Kartini”. Setiap tahunnya, anak-anak mulai dari sekolah tingkat TK-SMU, dan elemen pendidikan dan bukan pendidikan pun memperingati sosok seorang perempuan yang disebut-sebut mempunyai jasa besar untuk negeri ini. Sosok pelopor emansipasi (katanya) yang memperjuangkan wanita agar tetap mampu berdaya.
Kartini juga kerap diagung-agungkan oleh para feminis yang mengusung ideologi bahwa perempuan harus setara, perempuan bisa berdaya, perempuan bisa bla bla bla. Tapi, seberapa besar sih jasa Kartini terhadap Bangsa Indonesia?
Oh tentu saja, jasa beliau tidak akan diulas pada artikel ini. Namun, pada kesempatan kali ini, penulis ingin memberikan informasi, bahwa banyak pejuang wanita yang juga punya andil besar terhadap bangsa ini. Bukan hanya sekedar wacana agar perempuan mampu baca tulis atau agar perempuan punya akses ke pendidikan, tetapi mampu mendirikan sebuah sekolah untuk kaum wanita yang usia sekolahnya akan mencapai 1 abad pada 2023 nanti.
Baca juga: RA Kartini, Alquran, dan Ramadan
Ya, Syaikhah Rahmah El Yunusiyah adalah salah satunya. Mungkin sekarang sudah banyak yang kenal akan beliau dan mengetahui kiprah beliau untuk bangsa ini. Yang tak hanya berjuang agar kaum wanita bisa memperoleh akses pendidikan yang sama dengan laki-laki, namun juga turun ke medan perang pada saat penjajahan (baik Belanda maupun Jepang), bahkan naik gunung, keluar masuk hutan, ditangkap dan diasingkan, sudah pernah beliau rasakan.
Kita, sebagai bangsa besar, tentu tak boleh buta dengan sejarah. Terlebih jika kita ingin mampu mengambil hikmah dari pejuang-pejuang yang kiprahnya nyata bahkan bisa dinikmati walau mereka telah tiada.
Tapi, apakah sosok pejuang seperti Syaikhah Rahmah El Yunusiyah dikenali oleh anak-anak kita lewat buku sejarah yang mereka baca? Apakah mereka mengenal sosok pejuang tangguh yang dekat dengan RabbNya?
Yang paham akan Hak dan Kewajibannya sebagai wanita? Yang tetap taat dengan menggunakan jilbab syarinya? Bahkan, beliau tak hanya fokus mengajarkan ilmu tentang keduniawi-an pada lembaga pendidikan yang dibuat, tetapi juga fokus membina ahlak para santri dengan memberi teladan kebaikan dan mengajarkan mereka ilmu agama.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com