ChanelMuslim.com – Beberapa festival musim panas yang akan digelar di negara-negara Eropa terpaksa harus dibatalkan karena melonjaknya kasus korban terinfeksi Covid-19 ditambah lagi peluncuran vaksin yang lamban memaksa beberapa acara terlaris di kawasan itu ditutup untuk tahun kedua berturut-turut.
Pembatalan terbaru datang pada hari Jumat lalu dari penyelenggara festival buku komik Prancis yang terkenal di Angouleme, yang dijadwalkan digelar pada akhir Juni ini.
Pembatalan festival buku komik ini bergabung dengan beberapa festival musik musim panas terbesar di Eropa yang juga terpaksa dibatalkan akibat pandemi covid-19.
Baca juga: EU Social DigiThon Cari Inovator untuk Tanggapi Tantangan COVID-19
Di Prancis, ini termasuk festival Solidays, Hellfest, Garorock, Eurocks, dan Lollapalooza di Paris, selama ini bisa menghasilkan lebih dari satu juta penjualan tiket.
Tujuh festival di Jerman dan Swiss juga telah membatalkan rencana mereka: Deichbrand, Hurricane, Southside, Rock am Ring, Rock im Park, SonneMondSterne dan Greenfield.
Pesta besar Sonar dan Primavera di Barcelona juga dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut.
Uni Eropa sendiri telah berjuang untuk mendapatkan dan mengirimkan vaksin, yang hanya menjangkau 10 persen dari populasi hingga saat ini, peluncuran yang digambarkan sebagai sangat lambat oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Dampak lambatnya peluncuran vaksin sangat terasa di Prancis, yang sektor budayanya yang luas telah ditutup sejak akhir 2020 tanpa terlihat akan berakhir.
Pemerintah telah membatasi 5.000 orang pada acara musim panas ini, dan warga harus duduk dan dijauhkan secara sosial – tidak benar-benar kondusif untuk menjadi seperti acara di moshpit. Solidays, yang memiliki 228.000 peserta pada 2019 silam.
Dan itu sebelum Presiden Emmanuel Macron mengumumkan penguncian ketiga mulai Sabtu ini karena rumah sakit di Prancis dibanjiri dengan pasien kasus Covid-19 dan negara itu berjuang untuk mendapatkan dan mengirimkan vaksin.
Penyelenggara Eurocks, yang menampung 128.000 orang pada 2019, mengatakan aturan yang mengekang pada saat ini sama sekali tidak sesuai dengan semangat acara yang meriah.
Pada 2020 lalu ada beberapa festival besar yang dibatalkan karena covbid-19 di antaranya; Live Nation Tour, konser grup boyband BTS yang rencananya akan diadakan di Seoul, Korea Selatan, konser Green Day membatalkan beberapa jadwal tur yang direncanakan di negara-negara yang terkena virus Corona termasuk Singapura, Bangkok, Manila, Taipei, Hong Kong, Seoul, Osaka, dan Tokyo, Metropolitan Opera di New York dan lain-lain.[ah/trt/dbs]