ChanelMuslim.com – Buku Muslim Produktif memang masih bisa menjadi andalan Sahabat Muslim nih. Apalagi saat kita butuh untuk meningkatkan diri, khususnya menjelang bulan Ramadan 1442H. Tentu kita tidak ingin menghadapi bulan Ramadan tanpa persiapan yang baik.
Bagi seorang muslim, produktif merupakan suatu proses untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita ingin menghafal juz amma maka kita perlu produktif mengulang dan menghafal setiap surah dari juz amma tersebut. Produktif sangat erat kaitannya dengan faktor energi, fokus dan waktu.
Oleh karenanya, buku ini memberikan pandangan bagaimana Islam mengatur penggunaan energi, fokus, dan waktu tersebut. Alhasil, bermodal tiga faktor tadi kita bisa produktif sesuai peranan masing-masing dalam kehidupan. Selain itu, buku ini juga membantu kita meningkatkan ketiga faktor tadi agar mempunyai produktivitas taqwa dengan visi akhirat.
Baca juga: Puasa Tapi Keliru, Saatnya Periksa Puasa Kita
Buku Muslim Produktif ditulis oleh Mohammed Faris, yang merupakan orang Tanzania berdomisili di Dallas, Amerika Serikat. Buku ini diterbitkan oleh Quanta pad atahun 2017. Setidaknya, ada sekitar 296 halaman buku yang akan memperkaya wawasan kita dalam meningkatkan diri.
Poin pertama yang dibahas dalam buku, yakni terkait dengan produktivitas spiritual. Produktivitas spiritual adalah pondasi awal untuk menjadi seorang muslim produktif. Mulai dari beribadah kepada Allah sebagai investasi waktu, hingga amalan shalat tahajud dan rutinitas ibadah lainnya.
Buku ini juga mengulik alasan seseorang menjadi tidak produktif bahkan cenderung lebih stress. Hal tersebut dikarenakan adanya kebimbangan dan ketidakmampuan dalam mengambil suatu keputusan dalam hidup. Maka, shalat istikharah bisa menjadi solusi.
Ada juga pembahasan mengenai produktivitas fisik dan sosial. Seperti bagaimana manajemen tidur, gizi, dan kebugaran tubuh agar mampu meningkatkan energi fisik. Pada bab ini, penulis menyajikan beberapa kebiasaan buruk yang harus dihilangkan. Misalnya, menunda pekerjaan, malas, serta bekerja tidak efektif dan efisiean.
Uniknya, buku ini juga dilengkapi dengan tantangan selama 30 hari agar kita mampu menjadi muslim produktif. Tantangan tersebut bisa dilakukan saat bulan Ramadan. Sebab Ramadan seringkali menjadi momentum titik balik perubahan seorang muslim. [Wnd]