AKAN datang suatu masa ketika terhapusnya Islam, hilangnya Alquran, dan musnahnya orang-orang saleh. Islam tersebar sedemikian rupa meliputi timur dan barat, Islam kembali redup. Kejahatan berkembang, agama agung ini dan Alquran hilang. Ilmu lenyap,dan Allah mencabut nyawa orang-orang yang dalam jiwanya masih ada iman.
Baca Juga: Beda Silaturahmi dengan Ziarah dan Keutamaan Mengunjungi Orang Saleh
Terhapusnya Islam, Hilangnya Alquran, dan Musnahnya Orang-orang Saleh
Sehingga, tidak tersisa di bumi kecuali makhluk-makhluk yang paling jahat, dan terhadap merekalah kiamat terjadi.
Ibnu Majah dan Al-Hakim menyampaikan dari Hudzaifah bin al-Yaman bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Islam dihapuskan seperti hilangnya warna baju, sampai tidak diketahui apa itu puasa, apa itu shalat, haji, dan sedekah.
Kitabullah dimusnahkan dalam satu malam sampai tidak tersisa satu ayat pun, dan yang tersisa adalah kakek-kakek dan nenek-nenek yang mengatakan, ‘Kami melihat orang tua kami mengatakan laa ilaaha illallaah, maka kami pun mengatakannya.”
Orang-orang tersisa ini tidak mengetahui Islam kecuali kalimat tauhid yang sudah hilang dan lenyap. Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Kiamat tidak terjadi kecuali atas orang-orang yang paling jahat.”
Dalam hadis lain, Rasulullah saw. menjelaskan kepada kita bagaimana orang-orang saleh hilang di akhir zaman. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Allah mengirimkan angin dari Yaman, lebih lembut dari sutera.
Angin itu mencabut nyawa setiap orang yang di hatinya terdapat iman walau sebesar atom.”
Dari Anas diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai di bumi Allah tidak disebut-sebut lagi’Allah’.”(HR. Muslim)
Dalam Shahih Muslim disampaikan dari An-Nawwas bin Sam’an, “Saat mereka dalam keadaan demikian, Allah mengirimkan angin yang sejuk, melewati bawah ketiak mereka, mencabut nyawa setiap mukmin dan muslim, sehingga tinggallah orang-orang jahat yang bersuka ria seperti keledai. Pada merekalah kiamat terjadi.”
Bukhari meriwayatkan dengan sanad dari Mardas al-Aslami r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang-orang saleh akan hilang satu per satu, sehingga tinggallah orang-orang sampah seperti sampah gandum dan kurma, dan Allah sama sekali tidak memperdulikan mereka.”
Di antara contoh terhapusnya Islam saat itu adalah terputusnya ibadah haji. Tidak ada lagi haji dan umrah.
Dalam Musnad Abu Ya’la dan Mustadrak al-Hakim diriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Abu Said r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai Mekah tidak didatangi lagi untuk haji.”
Tidak diragukan lagi bahwa hal ini terjadi setelah angin yang sejuk berhembus dan mencabut nyawa orang-orang saleh. Sebelum itu, ibadah haji terus berlangsung. Dalam Shahih al-Bukhari diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Masjid ini akan didatangi untuk haji dan umrah setelah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.” [mh/Cms]