ChanelMuslim.com – Kebutuhan Sumber Daya Manusia di dunia perbankan syariah diakui masih belum sesuai antara kualitas lulusan ekonomi syariah dengan kebutuhan industri perbankan syariah. Menanggapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera menindaklanjuti dengan berbagai Roadmap kerja sehingga bisa menyesuaikan suplai SDM dan kebutuhan bank syariah. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Buchori.
“Untuk menyesuaikan suplai SDM dengan kebutuhan bank syariah, OJK berupaya memfasilitasi program link and match, sehingga, begitu ingin bergabung ke bank syariah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bank,” kata Ahmad Buchori seperti dilansir laman mysharing.
Buchori menjelaskan bahwa sebagaimana yang termuat dalam Roadmap Perbankan Syariah 2015-2019, upaya link and match akan dimulai dengan melakukan Focused Group Discussion (FGD) yang melibatkan otoritas, industri perbankan, perguruan tinggi, dan instansi pemerintah terkait.
” Selanjutnya akan dilakukan kajian, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi untuk penyempurnaan kurikulum perbankan syariah yang lebih tepat,” terangnya.
Terkait kurikulum, OJK menargetkan pengembangan standar kurikulum perbankan syariah di perguruan tinggi rampung pada 2017. “Kami berharap apa yang dikerjakan di perguruan tinggi tidak hanya terkait teori fikih tapi langsung implementasinya, sehingga saat lulus apa yang dipelajari di perguruan tinggi dan hasil risetnya bisa digunakan saat menjadi praktisi,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Buchori, pihaknya juga mengimbau perbankan syariah untuk mendirikan minibank syariah di perguruan tinggi sebagai tempat praktek mahasiswa.
“Kami juga minta bank syariah untuk membuat minibank di kampus, jadi apa yang sudah diperoleh dari teori langsung dipraktikkan,” tutupnya dari sumber yang sama. (jwt/Foto IG : banksyariahbukopin)