ChanelMuslim.com – Hari Peduli Sampah Nasional, co-Founder Gemar Rapi Khoirun Nikmah ajak setiap orang untuk mengambil peran dan melakukan perubahan yang dimulai dari keluarga.
Menurut penggiat hidup minimalis, penulis, mom dan blogger ini sebenarnya tidak ada istilah sampah di dunia ini. Kata ‘waste’ sendiri baru muncul dan dimaknai benar-benar sebagai ‘sesuatu yang tidak digunakan lagi’ di tahun 1772.
“Sayangnya, semakin ke sini kondisinya semakin mengerikan. Begitu banyak masalah yang ditimbulkan akibat sampah yang tidak dikelola.” komentar Khoirun Nikmah yang telah menerapkan Hidup Minim Sampah sejak tahun 2018 ini kepada chanelmuslim.com, Ahad (21/2/2021).
Tepat 21 Februari, di Hari Peduli Sampah Nasional ini, Khoirun Nikmah mengajak untuk merenungi sampai kapan dampak sampah bercecer ini.
“Mari renungi, mau sampai kapan terus menerus berkubang dengan dampak bercecernya sampah di lingkungan?Bersegeralah! Ambil peran, sadari landfill sudah penuh dan memakan lahan, yuk lakukan perubahan.” ajak Khoirun Nikmah.
Khoirun Nikmah tidak sendirian bersama suaminya yang juga merupakan co -Founder dari Gemar Rapi Aang Hudayana, mereka sudah banyak menginspirasi ratusan keluarga Indonesia untuk memulai memilah sampah dari rumah.
Bahkan lewat buku mereka Metode Berbenahnya Indonesia (2019) mereka berbagi ilmu penting terkait sampah secara detail, ringan dan mudah diterapkan.
Khoirun Nikmah mengaku sejak mereka menerapkan rumah minim sampah banyak sekali perubahan yang dirasakan.
“Alhamdulillah jadi ringan dan lebih berdaya dari rumah karena lingkungan lebih bersih dan hijau di hunian kami. Semua waste bisa dikelola.” tutup Khoirun Nikmah.
Tahun ini Gemar Rapi akan kembali merilis buku dengan judul “Muslim Hidup Minimalis” dan buku kolaborasi Khoirun Nikmah dan suaminya dengan judul “Plastik, Lingkungan dan Ecobrick”.
Selamat Hari Peduli Sampah Nasional. [jwt]