ChanelMuslim.com – Komite Pemilihan Pusat Palestina mengatakan bahwa 2,6 juta warga Palestina telah mendaftar untuk ikut ambil bagian dalam pemilihan presiden dan parlemen pertama dalam 15 tahun.
Di situsnya, komite tersebut mengatakan bahwa ini mewakili 93,3 persen warga Palestina yang memiliki hak untuk memberikan suara mereka dalam pemilu.
“Jumlah ini mencerminkan keinginan Palestina untuk ikut serta dalam pemilu,” kata panitia, seraya mencatat bahwa pendaftaran dilakukan tanpa masalah.
Namun, warga Palestina dari kota Hebron di Tepi Barat melaporkan kemarin bahwa mereka terkejut ketika mereka menemukan tempat pemungutan suara mereka telah dipindahkan dari wilayah mereka.
KPU Palestina mengatakan akan akan menyelidiki alasan di balik perubahan ini.
Sementara itu, juru bicara Hamas Hazem Qasem menuduh dinas keamanan Otoritas Palestina melakukan perubahan tersebut dan mengatakan “campur tangan dalam pemilihan umum merupakan pelanggaran terhadap perjanjian Kairo.”
Pada bulan Mei, Juli dan Agustus, Palestina akan memilih anggota parlemen, presiden, dan anggota Dewan Nasional Palestina secara berurutan.[ah/memo]