ChanelMuslim.com – Mereka yang malas menyambut pagi, maka akan malas pula menjalani hari. Tidur lagi setelah selesai shalat mungkin sudah menjadi kebiasaan, dengan alasan masih ngantuk atau karena masih terlalu pagi.
Mungkin sesekali boleh, tapi jika dilakukan terus tanpa sebab, rugi sekali. Memulai aktivitas di pagi hari dengan amalan-amalan sunnah Rasulullah akan menjadikan hidup kita semakin berkah.
Hikmah Pagi
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam, bahkan setiap pagi hari memanjatkan doa untuk umatnya.
“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).
Artinya, waktu pagi bukan untuk bermalas-malasan, awali pagi dengan niat dan ikhtiar yang ikhlas karena segala sesuatu itu tergantung apa yang diniatkannya.
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk memulai aktivitas pagi hari ini sehingga aktivitas yang kita jalani akan memberi keberkahan dalam hidup kita.
Amalan Pagi
Dzikir
Dzikir pagi adalah suatu amalan yang Rasulullah ajarkan. Pasalnya, dzikir pagi membuat hati lebih tenang dan bersemangat di pagi hari dan dimudahkan Allah swt dalam segala urusan.
Waktu utama untuk membaca dzikir yaitu saat masuk waktu Subuh hingga matahari terbit. Namun, boleh juga dibaca sampai waktu mendekati Dzuhur.
Allah swt berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا * وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيل
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” [QS. Al-Ahzaab: 41-42].
Tilawah Alquran
Isilah waktu pagi dengan tilawah Alquran. Alquran adalah kalam Allah swt yang dalam setiap katanya mempunyai makna yang kelak akan memberikan syafaat di akhirat kelak.
Membaca Alquran pada pagi hari sangat membantu fokus otak dan hati untuk lebih siap memulai hari dengan kebaikan.
Segerakan Mandi
Selain memberikan kesegaran, rutinitas yang dilakukan setelah mandi akan membuatmu menjadi lebih fokus mengerjakan rutinitas.
Menurut hasil studi penelitian, jika seseorang sering mandi pagi, peredaran darah akan menjadi lebih lancar. Tubuh juga akan terasa lebih segar dan bugar.
Beramal/memberi
Diriwayatkan sahabat Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ
“Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorang pun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu berterusan . Lakukanlah ibadah (secara berterusan) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.” [HR. Bukhari]
Tidaklah para hamba berada di pagi hari, melainkan pada pagi itu terdapat dua malaikat yang turun.
Salah satunya berdoa, “ Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak,”
Sedang yang lain berkata, “Ya Allah, berikanlah kebinasaan (harta) kepada orang yang menahan (hartanya)”. (Muttafaq Alaih)
Selain itu, kenapa kita dianjurkan memberi pada pagi hari? Pasti ada hikmah di balik itu semua. Studi menunjukkan, memberi membuat kita merasa menjadi pribadi yang lebih baik. Gallup World Poll melakukan jajak pendapat terhadap 234.917 orang. Ternyata, ada kolerasi positif antara memberi dan merasa lebih baik, bahkan perasaan tersebut dirasakan meskipun ada perbedaan sosial.
Shalat Dhuha
Menjalankan shalat sunnah Dhuha menjadi amalan bagi yang menjalankannya. Allah swt berfirman:
“Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan shalat empat rakaat di awal siang (di waktu Dhuha) maka itu akan mencukupimu di siang hari.” (HR Ahmad)
Tentang hadist Dhuha ini, At-Thibiy berkata,” Yaitu engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan dan urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal-hal yang tidak sesuai setelah engkau salat hingga akhir siang. Singkatnya, mulailah urusanmu dengan beribadah pada Allah di awal siang (di waktu Dhuha), maka Allah akan mudahkan urusanmu sampai akhir siang.” (Tuhfatul Ahwadzi)
Masya Allah, dalam rakaat-rakaat Dhuha, sungguh, Allah titipkan keberkahan dan kebahagiaan. Jadi, jangan sampai ditinggalkan, ya. [ind/Walidah]
.