Chanelmuslim.com – Salah satu calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump kini mendapat hujan kecaman dari berbagai pihak. Hal itu karena pernyataannya Senin lalu yang menyerukan agar Amerika melarang umat Islam masuk Amerika.
Kecaman pun datang dari berbagai pihak. Mulai dari partai Demokrat di Amerika yang menyebut Trump fasis, ratusan ribu warga Inggris yang menolak kedatangan Trump ke sana, Universitas di Skotlandia yang mencabut gelar Doktor kehormatan Trump, hingga bos Amazon yang meminta agar Trump tinggal di luar angkasa.
Namun begitu, Trump tergolong calon presiden Amerika yang kaya. Ia memang tidak menyebutkan angka pasti berapa kekayaannya. Namun, bisnis propertinya sudah menggurita di penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Laporan dari Federal Election Commission per tanggal 22 Juli 2015, uang tunai yang dimiliki Trump sedikitnya berjumlah 265 juta dolar atau senilai 3,5 trilyun rupiah. Itu belum termasuk penghasilan tetap dari berbagai royalti yang memakai namanya. Mulai dari merek pakaian pria, hingga berbagai hotel mewah di Amerika hingga Turki, menyetor uang tunai royalti jutaan dolar per bulan.
Kini, dunia dibuat terbelalak dengan ucapan serius Trump yang hingga saat ini tidak ia cabut. Yaitu, menyerukan agar muslim tidak boleh masuk Amerika.
Semula, para politisi menilai pernyataan Trump hanya strategi kampanye. Selama ini, Trump memang dikenal dengan strategi ucapan kontroversi. Dengan cara itu, ia bisa di posisi teratas dari jajaran calon presiden Partai Republik, mengungguli Bush. Dengan biaya murah, hanya modal kontroversi, popularitasnya bisa meningkat.
Tapi, kalau soal pernyataannya yang terakhir itu, Trump tidak akan lagi dinilai politisi sebagai calon yang pintar mencuri momen dengan pernyataan kontroversinya. Ia kini tidak lagi diyakini siapa pun di Amerika, bisa lolos jadi calon Partai Republik. Obama pun akhirnya berujar, ‘Tamatlah kau, Trump!” (mh/berbagai sumber)