Chanelmuslim.com-Patung Liberty yang merupakan salah satu ikon negara Amerika Serikat (AS) itu rupanya terinspirasi dari sebuah rancangan yang menggambarkan seorang wanita Arab berkerudung yang menjaga Terusan Suez, ujar seorang peneliti sebagaimana dilansir AFP, Kamis (3/12/2015).
Penemuan terbaru mengenai patung yang menjadi simbol demokrasi ini menjadi berita yang mengejutkan bagi AS. Ketika saat ini tengah berlangsung debat panas karena kedatangan pengungsi yang takut akan perang Suriah dan negara mayoritas Muslim lainnya.
Petugas Taman Nasional Amerika yang menjaga patung Liberty di New York menceritakan seorang pemahat Prancis, Frederic Auguste Bartholdi ketika mengunjungi Mesir di tahun 1855-1856 menemukan bahwa ada semangat untuk membangun monumen publik berskala besar dan patung kolosal.
Ketika pemerintah Mesir mencari usulan untuk membangun mercusuar di Terusan Suez di tahun 1869, Bartholdi mendesain sebuah patung besar seorang wanita berjubah memegang obor, yang dia sebut sebagai “Mesir (atau Kemajuan) Membawa Cahaya ke Asia”.
“Patung itu sebenarnya mengambil bentuk dari seorang petani kecil wanita yang berkerudung,” jelas Barry Moreno, yang juga menulis tentang patung, sebagaimana dikutip oleh Institusi Smithsonian yang didanai Amerika.
“Bartholdi memproduksi serangkaian gambar yang menunjukkan patung mulanya adalah seorang wanita fellah raksasa, atau kaum petani kecil Arab, dan secara bertahap berkembang sebagai dewi kolosal,” sambung Edward Barenson, yang juga menulis tentang subyek ini.
Pada waktu itu, mayoritas warga Mesir adalah Muslim. Menurut Smithsonian, sekitar 86 persen tinggal di Alexandria dan Kairo, lalu 91 persen di wilayah lainnya.
Kesempatan kedua Bartholdi datang ketika sejarawan Prancis, Edouard de Laboulaye mula-mula mengusulkan ide sebuah monumen yang merepresentasikan kedatangan orang Prancis ke Amerika Serikat atau “Kemerdekaan yang Mencerahkan Dunia”.
Di 1870, Bartholdi mulai mendesain patung berdasarkan desain terakhirnya. Patung itu diresmikan di tahun 1886.(ind/detik)