Sekretaris Jenderal Organisasi Islam Kerjasama (OKI) Iyad Madani hari Senin kemarin (5/1/2014) mengatakan bahwa dirinya memiliki hak untuk memasuki Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur.
“Setiap Muslim lainnya juga memiliki hak untuk berkunjung ke sini,” ujar Madani. “Saya, dan setiap Muslim lainnya, memiliki hak untuk shalat di masjid Al-Aqsha.”
Madani saat ini melakukan kunjungan ke Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsha. Dia menggambarkan kunjungannya sebagai kunjungan seorang Muslim yang telah lama merasa kehilangan sesuatu.
Di masjid Al-Aqsha, Madani diterima oleh beberapa pejabat agama yang ada di Masjid Al-Aqsha.
Di masjid Al-Aqsha dia diberi pengarahan tentang kondisi masjid, terutama dalam kaitannya dengan pelanggaran Israel dan upaya pemerintah Israel untuk melakukan Yahudisasi terhadap kompleks masjid.
Madani sebelumnya melakukan shalat di Masjid Kubah Batu sebelum berkeliling di dalam kompleks ibadah bersejarah tersebut.
Madanai untuk pertama kalinya mengunjungi masjid Al-Aqsha, namun yang kedua kunjungan yang dilakukan oleh Kepala OKI. Sebelumnya Mantan Sekretaris Jenderal OKI Ekmeleddin Ihsanoglu telah mengunjungi situs suci ini pada tahun 2013.
Pada hari Sabtu lalu, Madani menyerukan orang Arab dan Muslim untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsha dan Yerusalem untuk menjaga identitas tempat suci umat Islam itu.
Seruan Madani, bagaimanapun, tidak diterima dengan hangat oleh Al-Azhar Mesir dan Gereja Koptik Mesir, yang keduanya mencegah pengikut mereka untuk mengunjungi situs suci itu selama Yerusalem masoh berada di bawah pendudukan Israel.[af/worldbulletin]