ChanelMuslim.com – Seorang pangeran Saudi dan mantan pejabat senior pemerintah, Turki Al-Faisal menyebut Israel telah membangun "tembok apartheid" dan menyangkal hak untuk warga non-Yahudi, lapor Times of Israel.
Berbicara di KTT Bahrain kemarin, di hadapan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi, Pangeran Turki melancarkan serangan terhadap Israel, menggambarkan negara yang memproklamirkan diri sebagai negara Yahudi sebagai penjajah yang berperang dan mempraktikkan apartheid.
"Pemerintah Israel telah menangkap ribuan penduduk tanah yang mereka jajaki dan memenjarakan mereka di kamp-kamp konsentrasi di bawah tuduhan keamanan yang paling tipis – tua dan muda, wanita dan pria yang membusuk di sana tanpa bantuan atau keadilan," kata Pangeran Turki.
Dia juga menekankan pentingnya menyelesaikan konflik Palestina-Israel dengan solusi dua negara.
"Mereka menghancurkan rumah sesuka mereka, dan mereka membunuh siapa pun yang mereka inginkan. Namun, Knesset Israel mengeluarkan undang-undang yang mendefinisikan kewarganegaraan Israel sebagai eksklusif Yahudi, yang menyangkal hak yang sama bagi penduduk non-Yahudi Israel di bawah hukum. Demokrasi macam apa itu?" tanyanya.
Ashkenazi, yang berbicara segera setelah Pangeran Turki, berkata: "Saya ingin mengungkapkan penyesalan saya atas komentar perwakilan Saudi. Saya tidak percaya bahwa komentar itu mencerminkan semangat dan perubahan yang terjadi di Timur Tengah."[ah/toi]